Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Fokus Kembangkan Riset Terkait Probiotik, Untuk Apa?

Kompas.com - 09/06/2022, 13:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito mengatakan, saat ini tengah berfokus untuk mendorong peningkatan riset dan pengembangan mengenai probiotik.

“Kami sedang berproses untuk melengkapi peraturan baru kami tentang suplemen probiotik dengan panduan teknis dan bukti ilmiah, yang diperlukan untuk penetapan strain baru dan klaim manfaat kesehatan probiotik.”

Hal itu dikatakan Penny dalam seminar Sains Internasional dan Pameran Produk Probiotik: Riset dan Potensi Pengembangan Produk Probiotik untuk Kesehatan serta Tinjauan Regulasi di Beberapa Negara, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Ini Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Untuk diketahui, probiotik adalah mikroorganisme yang hidup dan membantu untuk mencegah, serta mengobati beberapa penyakit.

Masyarakat awam banyak mengenal probiotik ini dengan sebutan bakteri baik atau bakteri sehat.

Probiotik ini dapat diperoleh melalui makanan yang mengandung probiotik, minuman mengandung probiotik, serta suplemen probiotik.

Penny menjelaskan, probiotik memang telah umum dikonsumsi sebagai makanan. Namun, perkembangan sains dan teknologi memberikan peluang riset dan potensi penggunaan probiotik yang lebih luas lagi.

“Perkembangan produk ini tetap harus memenuhi keamanan dan kemanfaatan sesuai ketentuan regulasi dan data-data ilmiah (seperti uji klinis),” ujarnya.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi yang pesat, probiotik ditargetkan tidak hanya bisa menjadi bahan pangan konsumsi saja.

Menurut BPOM, peningkatan penelitian dan pengembangan probiotik terkait potensi manfaatnya bagi kesehatan, keamanan produk, serta klaim pada label dan iklan menjadi hal yang sangat penting untuk dijadikan pertimbangan.

Oleh karena itu, kata Penny, perlu regulasi, pedoman teknis seperti studi klinis, dan literatur ilmiah sebagai referensi untuk memenuhi persyaratan keamanan dan informasi yang tepat tentang klaim manfaat produk probiotik.

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Probiotik, Tidak Hanya Yoghurt

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com