Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fenomena La Nina, Proses Terjadinya hingga Dampaknya bagi Kita

Kompas.com - 31/05/2022, 09:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena La Nina masih terpantau menguat di semester kedua tahun 2022 ini.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan La Nina, bagaimana fenomena itu bisa terjadi dan apa pula dampaknya bagi kehidupan kita?

La Nina artinya fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi, selain angin muson.

Nama La Nina diambil dari bahasa Spanyol yang berarti gadis kecil.

Fenomena La Nina adalah kebalikan dari fenomena El Nino yang menyebabkan panas di Indonesia.

Baca juga: BMKG Ungkap Fenomena La Nina Menguat, Waspadai Dampaknya di Indonesia

Proses terjadinya fenomena La Nina

BMKG menjelaskan, fenomena La Nina terjadi ketika suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan hingga di bawah suhu normal.

Pendinginan ini berpotensi mengurangi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah.

Selain itu, angin pasat (trade winds) berhembus lebih kuat dari biasanya di sepanjang Samudera Pasifik dari Amerika Selatan ke Indonesia.

Hal ini menyebabkan massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat.

Karena massa air hangat berpindah tempat, maka air yang lebih dingin di bawah laut Pasifik akan naik ke permukaan untuk mengganti massa air hangat yang berpindah tadi. Hal ini disebut upwelling dan membuat SML turun.

Fenomena La Nina terjadi saat pasokan aliran massa udara dari Samudera Pasifik menuju ke wilayah Kepulauan Indonesia akan mengakibatkan terjadinya penambahan atau peningkatan curah hujan.

Baca juga: BMKG Tegaskan Fenomena La Nina Bukan Badai Tropis, Lalu Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com