Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2022, 21:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Revolusi mengacu pada gerakan orbit objek di sekitar objek lain. 

Revolusi Bumi merupakan perputaran Bumi mengeliling Matahari.

Misalnya, Bumi berputar mengelilingi Matahari, menghasilkan 365 hari dalam setahun. 

Kemudian, ada pula sebuah satelit yang berputar mengelilingi sebuah planet.

Bumi berputar dalam orbit mengelilingi matahari dalam 365 hari, 6 jam, 9 menit.

Revolusi Bumi mengacu pada bintang-bintang dengan kecepatan mulai dari 29,29 hingga 30,29 km per detik. 

Baca juga: Rotasi Bumi: Pengertian dan Dampak

Dilansir dari NASA, orbit bumi berbentuk elips dan mencapai pendekatan terdekatnya dengan matahari, perihelion 147.090.000 km, pada sekitar tanggal 4 Januari setiap tahun.

Dampak revolusi Bumi

Revolusi Bumi menyebabkan beberapa dampak bagi kehidupan di Bumi. 

Adapun akibat dari terjadinya revolusi Bumi adalah pergantian musim, perbedaan frekuensi waktu siang dan malam, pembentukan rasi bintang, gerak semu tahunan matahari, dan penanggalan masehi.

1. Gerak semu tahunan Matahari

Akibat revolusi Bumi yang pertama adalah adanya gerak semu tahunan Matahari.

Gerak semu tahunan matahari merupakan penyebab pergantian musim dan perbedaan frekuensi siang dan malam. 

Fenomena-fenomena tersebut terjadi karena posisi Matahari yang berubah setiap bulan akibat revolusi Bumi

Baca juga: Ahli Prediksi Bumi Akan Menuju Kekacauan Iklim, Kenapa?

2. Perbedaan frekuensi waktu siang dan malam

Revolusi Bumi mengakibatkan adanya perbedaan frekuensi dari siang dan malam. 

Siang dan malam di Bumi bagian utara dan selatan berbeda dengan bagian Bumi bagian garis khatulistiwa. 

Pada bagian Bumi khatulistiwa, durasi siang dan malam adalah masing-masing 12 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com