Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini Cuaca Penerbangan Selama Arus Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 05/05/2022, 18:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk maskapai penerbangan selama arus mudik lebaran Idul Fitri 2022.

Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah di Indonesia telah ditetapkan perayaannya pada tanggal 2-3 Mei 2022. Untuk tahun ketiga pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah mencabut larangan mudik bagi masyarakat Indonesia.

Masyarakat pun menyambut antusias kebijakan pemerintah ini, yang terlihat pada antrian panjang berbagai jalur transportasi baik darat, laut maupun udara yang dipenuhi oleh orang-orang yang beranjak mudik 1-2 minggu menjelang hari raya lebaran.

Bertepatan dengan masa cuti lebaran yang sudah akan selesai pada tanggal 9 Mei 2022 mendatang, diprediksikan akan terjadi arus mudik balik yang membludak pada akhir pekan ini.

Untuk itu, BMKG mengeluarkan informasi dan peringatan dini cuaca penerbangan yang berkaitan dengan jalur mudik transportasi udara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, dari hari ini Kami 5 Mei 2022 sampai 9 Mei 2022 nanti, masih ada potensi gangguan cuaca untuk maskapai penerbangan,

Guswanto menjelaskan, hal ini berhubungan dengan potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat berpengaruh terhadap kondisi penerbangan.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Awan Cumulonimbus dengan presentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL/Occasional),” kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya tentang peringatan dini cuaca penerbangan, Kamis (5/5/2022).

Adapun, daerah dengan presentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen tersebut antara lain Perairan barat Aceh, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Selain itu, Laut Jawa bagian barat dan tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Laut Banda, Laut Arafuru, Papua Barat, Papua. 

Sementara itu, awan Cumulonimbus dengan presentase cakupan spasial di atas 75 persen (FRQ/Frequent) di sekitar Laut Arafuru dan Perairan barat Aceh.

Untuk mempercepat dan memperluas layanan informasi cuaca penerbangan, sejak 2018, BMKG menyampaikan update informasi prakiraan cuaca di seluruh bandara melalui aplikasi mobile phone Info BMKG, juga melalui layar-layar display cuaca di seluruh bandara.

Informasi dalam aplikasi Info BMKG tersebut meliputi informasi cuaca setiap jam hingga prediksi kondisi cuaca untuk empat jam ke depan.

Sedangkan, informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca untuk area maupun rute penerbangan seperti Significant weather Chart (SIGWX) dan Significant Meteorological Information (SIGMET) dapat diakses dalam laman aviation. bmkg.go.id.

 Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Berikut Daftar Wilayahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com