Stratosfer, Lapisan Ozon yang Berfungsi Menyerap Sinar Ultraviolet

KOMPAS.com - Stratosfer merupakan salah satu lapisan ozon atau atmosfer Bumi. Salah satu fungsi dari lapisan ozon pada lapisan stratosfer adalah pelindung Bumi dari sinar ultraviolet.

Letak dan karakter stratosfer

Lapisan stratosfer terletak di bawah mesosfer dan di atas troposfer. Stratosfer memiliki ketebalan 35 kilometer. Lapisan stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 10 kilometer di atas permukaan Bumi hingga ketinggian 45 sampai 50 kilometer di atas permukaan Bumi.

Kondisi udara di stratosfer sangat kering dan hanya mengandung sedikit uap air. Hampir semua awan yang terbentuk berada di lapisan di bawahnya.

Tidak ada badai atau turbulensi di lapisan ini. Uniknya, lapisan stratosfer bawah memiliki udara yang lebih dingin dibandingkan lapisan stratosfer atas yang lebih hangat. Hal ini kebalikan dari lapisan troposfer tempat kita tinggal.

Karakter inilah yang membuat sebagian besar pesawat akan terbang di lapisan bawah stratosfer karena udaranya relatif stabil. Hal ini dilakukan untuk menghindari turbulensi yang sering terjadi di lapisan bawahnya, yaitu troposfer.

Baca juga: Fungsi Troposfer, Lapisan Atmosfer Paling Dekat dari Bumi

Fungsi stratosfer

Fungsi utama lapisan stratosfer adalah menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet. Tanpa lapisan ini, tidak akan ada kehidupan karena semua permukaan Bumi akan terpapar radiasi ultraviolet yang sangat tinggi.

Kemampuan menyerap sinar ultraviolet ini berasal dari adanya molekul oksigen dalam bentuk ozon. Ozon sangat banyak terdapat di stratosfer. Gas ozon mampu menyerap energi panas dan radiasi dari sinar ultraviolet dari Matahari.

Keberadaan ozon inilah yang membuat panas Matahari sebagian besar tetap berada di lapisan atas stratosfer. Hal ini yang membuat lapisan atas ini terasa lebih hangat dibandingkan stratosfer bagian bawah. Selain itu, suhunya juga menjadi lebih fluktuatif dibandingkan lapisan stratosfer bawah yang lebih dingin dan lebih stabil.