Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Atmosfer di Bumi?

Kompas.com - 06/12/2021, 20:16 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Seperti yang diketahui, atmosfer adalah lapisan pelindung gas yang menyelimuti Bumi.

Atmosfer terdiri dari beberapa gas, di antaranya adalah nitrogen, oksigen, argon, hidrogen, helium, dan gas mulia lain.

Ada banyak sekali manfaat atmosfer bagi kehidupan di Bumi. Salah satunya adalah sebagai lapisan sekat yang melindungi makhluk hidup dari radiasi Matahari dan radiasi kosmik lain yang berbahaya.

Bagaimana jika atmosfer menghilang?

Dilansir dari Science ABC, jika atmosfer menghilang, tidak ada manusia dan mungkin tidak ada kehidupan.

Masalah ini sebenarnya tidak mengejutkan, mengingatkan manusia sepenuhnya bergantung pada oksigen yang ada di atmosfer.

Baca juga: Atmosfer Meningkat karena Perubahan Iklim, Ini Dampaknya untuk Pesawat

Saat manusia bernapas, diafragma kita menggunakan perbedaan tekanan antara udara di paru-paru kita dan udara di luar tubuh.

Jadi, pada dasarnya kita tidak bisa menghirup dalam ruang hampa, yang akan terjadi jika tidak ada atmosfer.

Penipisan atmosfer Bumi tentu tidak hanya berakibat fatal bagi manusia, tetapi juga akan mematikan sebagian besar tumbuhan dan hewan di Bumi. Pasalnya, hampir semua organisme yang hidup membutuhkan oksigen untuk bertahan.

Saat atmosfer tidak ada, burung-burung yang terbang akan jatuh permukaan Bumi. Burung membutuhkan tekanan udara untuk terbang dan mampu bergerak di udara dengan menetapkan perbedaan tekanan.

Sementara itu, kehidupan laut mungkin bisa menunda kepunahan sedikit lebih lama karena mereka bergantung pada oksigen larut.

Namun, pada suatu titik, makhluk laut akan mencapai kondisi tidak ada lagi oksigen terlarut yang mendukung keberadaan kehidupan laut.

Baca juga: Apa Fungsi Lapisan Ozon di Atmosfer?

Kemudian, air yang merupakan elemen penting bagi makhluk hidup juga akan punah jika atmosfer menghilang.

Tak ada atmosfer berarti tidak akan ada tekanan atmosfer, yang berarti titik didih air akan turun secara signifikan.

Air di permukaan Bumi kemudian mulai mendidih dan berubah menjadi uap. Planet Mars diperkirakan memiliki air dan atmosfer pada miliaran tahun yang lalu, namun karena kehilangan sebagian besar atmosfer, Mars kini menjadi planes tandus dengan sedikit air dalam bentuk cair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com