Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Kompas.com - 17/04/2022, 16:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC), di Provinsi Riau untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu.

Plt Direktur Penguatan dan Kemitraan, Infrastruktur Riset dan Inovasi, Salim Mustofa menyampaikan, pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca di Riau rencananya akan berlangsung selama 15 hari.

Menurutnya, pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca adalah awal dari upaya mitigasi karhutla di wilayah yang rentan.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan, Peneliti UGM Bikin Pesawat Tanpa Awak untuk Deteksi Dini Api

"Selain Riau, selanjutnya kami juga berencana melakukan operasi TMC di sejumlah provinsi rawan bencana karhutla dan menjadi prioritas restorasi gambut lainnya, seperti Provinsi Sumatera Selatan – Jambi, dan juga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," ujar Salim dilansir dari laman BRIN, Kamis (14/4/2022).

"Rencana jadwal pelaksanaan di provinsi-provinsi tersebut masih kami koordinasikan dengan KLHK, BNPB, BRGM dan BMKG," sambungnya.

Untuk diketahui, dikutip dari laman BPPT, Minggu (20/3/2022) teknologi modifikasi cuaca dilakukan dengan meniru proses yang terjadi di dalam awan, melalui aktivitas penyemaian awan (cloud seeding).

Awan yang dijadikan objek penyemaian adalah jenis awan Cumulus (Cu, yang banyak mengandung uap air dan berpotensi menjadi hujan.

Sejumlah partikel higroskopik yang dibawa dengan pesawat sengaja disemprotkan langsung ke dalam awan, agar proses pengumpulan butiran tetes air di dalamnya dimulai. Sementara, pelepasannya dapat dilakukan di bawah dasar awan maupun langsung ke dalam awan.

Teknologi modifikasi cuaca dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, yang menjadi tanggung jawab BRIN.

Pihaknya diminta untuk segera menyiapkan pelaksanaan operasi TMC di Riau, mengingat wilayah ini adalah yang paling rawan dibandingkan lainnya, berdasarkan pantauan data titik api Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca juga: BRIN Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca Selama MotoGP Digelar di Mandalika, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com