Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Laporkan Satu Kematian akibat Demam Lassa, Penyakit Apa Itu?

Kompas.com - 14/02/2022, 16:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warga yang berasal dari Bedfordshire di Inggris dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami demam Lassa.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pun mengonfirmasi laporan ini, usai mengungkapkan sejumlah kasus demam Lassa yang terjadi di negaranya.

Pasien meninggal dunia akibat penyakit itu juga sebelumnya telah dirawat di Bedfordshire Hospitals NHS Foundation Trust.

“Kami mengonfirmasi kematian seorang pasien yang telah dikonfirmasi dengan demam Lassa. Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kepada keluarga mereka pada saat yang sulit ini," kata Juru Bicara rumah sakit dilansir dari Independent, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Varian Omicron Diduga Berevolusi pada Tikus, Ini Penjelasan Ilmuwan

“Kami akan terus mendukung keluarga pasien dan staf kami serta bekerja sama dengan tim dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris untuk melakukan pelacakan kontak erat,” sambungnya.

Menurut pejabat UKHSA, kini total kasus demam Lassa yang teridentifikasi di Inggris menjadi tiga orang. Semua kasus yang ditemukan berasal dari satu keluarga di Inggris Timur, pasca melakukan perjalanan ke Afrika Barat baru-baru ini.

Pihaknya telah mencatat dua kasus di awal pekan lalu, sementara pasien ketiga yang telah meninggal dunia berada di bawah pengawasan untuk penyakit virus akut.

UKHSA juga telah menghubungi orang yang telah melakukan kontak dekat dengan kasus sebelumnya. Kendati demikian, mereka menyampaikan bahwa risiko penyakit demam Lassa pada masyarakat umum masih sangat rendah.

Di Inggris, sebelum kasus yang baru-baru ini terjadi, totalnya hanya delapan kasus demam Lassa saja yang tercatat sejak tahun 1980, dengan dua kasus terakhir terjadi pada 2009.

“UKHSA dan NHS memiliki prosedur pengendalian infeksi yang baik dan kuat untuk menangani kasus penyakit menular impor dan ini akan diperkuat,” ujar kepala penasihat medis di UKHSA, Dr Susan Hopkins.

Apa itu demam Lassa?

Demam Lassa adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Lassa, dan kerap menularkan melalui paparan makanan atau barang-barang terkontaminasi oleh urine atau kotoran tikus yang terinfeksi.

Virus ini berkembang biak pada tikus Mastomys, spesies Mastomys Natalensis, umumnya dikenal sebagai tikus multimammate.

Menurut UKHSA, orang yang tinggal di daerah Afrika Barat dengan populasi tikus yang tinggi sangat berisiko tinggi terkena demam Lassa.

Di sisi lain, badan tersebut menegaskan bahwa mayoritas pasien dengan demam Lassa akan sembuh total. Hanya satu persen dari keseluruhan total infeksi yang menyebabkan kematian, namun penyakit parah bisa saja terjadi pada individu tertentu.

“Penyakit menular yang muncul meningkat dalam prevalensi, keparahan, dan penyebaran sebagai akibat dari perubahan iklim, transportasi global, dan perjalanan manusia ke wilayah lain," papar Dr Melanie Saville, ahli dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations.

Baca juga: Anak Terinfeksi Demam Berdarah dan Covid-19 Sekaligus, Mungkinkah? Ini Kata Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com