Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Venus Bisa Dilihat di Langit Saat Fajar

Kompas.com - 12/01/2022, 11:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang penasaran dengan penampakan planet Venus di langit, maka cobalah mulai besok mengamatinya ketika menjelang terbit Matahari.

Pusat Riset Sains Antariksa-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang mengatakan, mulai besok Planet Venus akan memulai ketampakannya saat fajar.

Setelah konjungsi inferior Venus pada 9 Januari lalu, Andi menjelaskan bahwa Venus dapat disaksikan pertama kalinya pada 13 Januari 2022 sejak akhir fajar bahari selama 25 menit hingga Matahari terbit.

Baca juga: Cuaca Malam di Venus yang Sulit Dipahami Terungkap, Seperti Apa?

Venus dapat disaksikan dari arah Timur dekat konstelasi Sagitarius dengan kecerlangan -4,32.

Ketampakan Venus saat fajar ini akan berlangsung selama 8 bulan 12 hari, dan berakhir pada 25 September 2022 mendatang.

"Setelah itu, Venus tidak dapat diamati kembali sampai terjadinya konjungsi superior dan baru dapat disaksikan kembali pada 14 November 2022 saat senja," jelasnya.

Mengapa terkadang Venus bisa disaksikan fajar atau sore hari?

Peneliti Fisika Matahari, Pusat Sains Antariksa ORPA BRIN, Agustinus Gunawan Admiranto mengatakan, dilihat dari posisi Matahari terhadap Bumi, planet-planet yang mengobrit Matahari digolongkan menjadi dua, yaitu planet superior dan planet inferior.

Untuk diketahui, planet inferior adalah planet yang orbitnya terletak di sebelah dalam orbit Bumi. Sementara, planet superior adalah planet yang orbitnya terletak di luar orbit Bumi.

Planet yang masuk dalam kategori tata surya planet inferior adalah Merkurius dan Venus.

"Saat planet mengorbit Matahari, posisinya terhadap Bumi selalu berubah dan penampakannya di langit juga selalu berubah," kata Gunawan.

Proses penampakan sebelum Matahari terbit Merkurius dan Venus (planet inferior) pada saat elongasi nol dan planet berada di antara Bumi dan Matahari, maka planet berada dalam kedudukan konjungsi atau kesejajaran bawah.

Untuk diketahui, elongasi adalah sudut yang dibentuk oleh posisi planet terhadap Matahari dan Bumi saat mengorbit.

Kedudukan konjungsi planet tersebut semakin bergerak ke arah barat, sudut yang dibentuk disebut dengan sudut elongasi barat.

Pada saat elongasi barat inilah, Merkurius dan Venus akan terletak di sebelah barat Matahari.

"Dan (Merkurius dan Venus) akan tampak di langit di sebelah timur sebelum Matahari terbit," jelasnya.

Baca juga: Kehidupan di Venus Bisa Tersembunyi di Awan Anehnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com