Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Misterius Venus, Planet Terpanas di Tata Surya

Kompas.com - 03/06/2021, 17:01 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comVenus adalah planet terpanas di galaksi kita. Padahal planet Venus bukan planet yang paling dekat dengan matahari, namun Venus adalah planet kedua dari matahari.

Nama planet Venus diambil dari nama dewi Romawi. Venus adalah satu-satunya planet yang diberi nama dari nama wanita. Hal ini disebabkan karena planet Venus adalah planet yang tampak bercahaya paling terang diantara planet-planet lainnya.

Pada jaman dahulu, venus sering dikira bintang karena sinarnya yang sangat terang. Venus seringkali mudah diamati pada malam dan dini hari.

Venus sering disebut sebagai planet kembarannya Bumi. Hal ini karena venus memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan Bumi, seperti ukuran, massa, komposisi, dan gravitasi. Massa Venus hanya sedikit lebih kecil, atau sekitar 80% dari massa Bumi.

Baca juga: Daftar Planet Dalam dan Planet Luar di Tata Surya

Dilansir dari Royal Museum Greenwich, berikut adalah fakta unik tentang planet Venus.

Venus adalah planet terpanas

Venus adalah planet terpanas di tata surya, mengalahkan Merkurius yang merupakan planet terdekat dengan Matahari. Suhu di permukaan Venus mencapai 462 derajat Celcius.

Suhu panas di Venus disebabkan karena banyaknya kandungan karbon dioksida dan sulfur pada atmosfer Venus membuat panas terperangkap di dalam atmosfer. Hal ini seperti efek rumah kaca.

Sebuah pesawat luar angkasa tanpa awak yang dikirim ke Venus hanya mampu bertahan beberapa jam di permukaan Venus sebelum akhirnya hancur akibat suhu yang sangat panas.
Satu hari di Venus lebih lama dari satu tahun

Venus adalah planet yang berotasi paling lama di galaksi. Venus membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berrotasi dibandingkan berrevolusi mengelilingi matahari. Satu kali Venus berotasi setara dengan 243 hari di Bumi. Sedangkan untuk mengelilingi Matahari, Venus membutuhkan waktu yang setara dengan 224,7 hari di Bumi.

Venus berotasi searah jarum jam

Venus adalah planet yang unik. Planet lain umumnya akan berputar berlawanan arah jarum jam pada sumbu putarnya. Namun, Venus berrotasi searah jarum jam.

Karena arah rotasi inilah, Matahari di Venus akan terbit dari barat, dan tenggelam di timur. Berlawanan dengan yang terjadi di Bumi. Di Bumi, matahari akan terbit dari timur dan tenggelam di Barat.

Venus adalah benda langit paling terang kedua

Benda langit nonbintang yang paling terang adalah bulan. Venus adalah benda langit kedua yang paling terang di galaksi ini.

Planet adalah benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Namun, Venus tetap memantulkan cahaya yang sangat terang dari Matahari. Hal ini dikarenakan kandungan sulfur yang tinggi pada atmosfer Venus.

Sulfur bisa memantulkan cahaya sehingga Venus memantulkan banyak sekali cahaya yang membuat Venus seolah-olah tampak sangat terang.

Baca juga: Helikopter NASA Selamat dari Anomali Cuaca Planet Mars

Tekanan udara di Venus sangat tinggi

Tekanan udara di planet Venus setara dengan 90 kali tekanan udara di Bumi. Angkat tersebut juga setara dengan tekanan udara di laut pada kedalaman 1.000 meter.

Banyak gunung berapi

Pada permukaan planet Venus, terdapat ribuan gunung berapi aktif. Lebar gunung berapi ini bervariasi dari 0,8 hingga 240 kilometer. Sedangkan titik tertingginya berada di Pegunungan Maxwell yaitu setinggi 11,3 kilometer.

Angin di Venus sangat kencang

Pada permukaan Venus, angin berhembus sangat kencang hingga mencapai kecepatan 360 kilometer per jam. Ini merupakan salah satu misteri planet Venus yang berlum terpecahkan karena anginnya berhembus hingga 60 kali lebih cepat dari rotasi planet itu sendiri.

Karena kondisi atmosfer planet Venus terlalu ekstrem, penelitian mengenai planet Venus masih terbatas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com