Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Buah dan Sayuran Kaya Nutrisi, Haruskah Dikupas Sebelum Dimakan?

Kompas.com - 09/01/2022, 19:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, apakah buah dan sayuran ini paling baik dikonsumsi dengan atau tanpa kulit sering diperdebatkan.

Kulit sering dibuang karena preferensi atau untuk mengurangi paparan pestisida. Namun, menghilangkan kulitnya bisa berarti membuang salah satu bagian yang paling kaya nutrisi.

Kulit buah dan sayuran mengandung nutrisi

Dilansir dari Healthline, kulit buah dan sayuran dikemas dengan nutrisi bermanfaat. Jumlah nutrisi yang dikandungnya bervariasi berdasarkan jenis buah atau sayuran. 

Namun, secara umum, buah dan sayuran yang tidak dikupas mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya dalam jumlah yang lebih tinggi daripada yang dikupas.

Baca juga: 5 Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Hati, Buah hingga Ikan

Faktanya, apel mentah dengan kulit mengandung hingga 332% lebih banyak vitamin K, 142% lebih banyak vitamin A, 115% lebih banyak vitamin C, 20% lebih banyak kalsium, dan 19% lebih banyak potasium daripada apel yang dikupas.

Demikian pula, kentang rebus dengan kulit dapat mengandung hingga 175% lebih banyak vitamin C, 115% lebih banyak kalium, 111% lebih banyak folat, dan 110% lebih banyak magnesium serta fosfor daripada yang dikupas.

Kulit sayuran juga mengandung lebih banyak serat dan antioksidan secara signifikan. 

Misalnya, hingga 31% dari jumlah total serat dalam sayuran dapat ditemukan di kulitnya. Terlebih lagi, tingkat antioksidan bisa sampai 328 kali lebih tinggi pada kulit buah.

Oleh sebab itu, sebenarnya, makan buah dan sayuran yang tidak dikupas benar-benar dapat meningkatkan asupan nutrisi.

Baca juga: Apakah Sayuran yang Digoreng Baik untuk Kesehatan?

Kulit buah dan sayuran membantu merasa kenyang lebih lama

Kulit buah dan sayuran dapat mengurangi rasa lapar dan membantu merasa kenyang lebih lama.

Ini sebagian besar karena kandungan seratnya yang tinggi.

Jumlah seratnya tepat, namun buah-buahan dan sayuran segar mungkin mengandung hingga sepertiga lebih banyak serat sebelum dikupas. 

Beberapa penelitian menunjukkan, serat dapat membantu merasa kenyang lebih lama. 

Serat juga memberikan efek ini dengan meregangkan perut secara fisik, dengan memperlambat seberapa cepat perut kosong, atau dengan mempengaruhi kecepatan pelepasan hormon kenyang dalam tubuh.

Baca juga: Makan Buah Alpukat Lebih dari Satu, Studi Temukan Manfaatnya untuk Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com