Apakah Sayuran yang Digoreng Baik untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk menikmati sayuran, mulai dari direbus, ditumis, hingga digoreng.

Untuk sayuran yang digoreng, beberapa orang menganggapnya tetap sehat, namun ada pula yang menyebutnya tidak baik untuk kesehatan.

Lantas, apakah sayuran yang digoreng kehilangan nutrisinya dan tidak lagi bermanfaat untuk kesehatan?

Dilansir dari Healthline, para peneliti ingin memahami apakah nutrisi, terutama fenol, bertambah, hilang, atau berkurang di setiap metode memasak. 

Fenol adalah nutrisi penting. Ini merupakan antioksidan alami yang unik untuk banyak sayuran. 

Baca juga: 5 Makanan Penambah Tinggi Badan, Kacang hingga Sayuran

Fenol berkontribusi pada rasa sayuran dan dapat mendukung kesehatan. 

Misalnya, timol fenol, ditemukan di thyme yang memiliki sifat antiseptik atau capsaicin, ditemukan dalam cabai dan paprika, yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Studi menunjukkan bahwa makanan yang ditumis dalam minyak zaitun memiliki fenol yang tidak ditemukan dalam bentuk mentah.

Fenol tersebut berasal dari minyak zaitun yang digunakan untuk menggoreng dan menumis. Dengan demikian, kapasitas antioksidan dari makanan akan meningkat saat disajikan minyak.

Namun, banyak yang mengatakan bahwa penelitian ini telah membuat pembaca berpikir bahwa makanaj yang digoreng itu baik untuk kesehatan.

Baca juga: Sumber Vitamin C yang Tak Lazim, Bukan dari Buah dan Sayuran

“Saya khawatir tentang bagaimana informasi ini dikomunikasikan,” kata ahli diet yang berbasis di Las Vegas Andy Bellatti, MS, RD. Menurut Bellatti, penelitian ini hanya mencakup empat sayuran, yakni kentang, tomat, terong, dan labu. 

Sementara dua yang pertama adalah makanan dari diet rata-rata di Amerika, keempatnya ssma sekali tidak terdiri dari seluruh kategori "sayuran".

Lebih lanjut, Bellatti mengatakan, sebagian besar laporan gagal membedakan antara "menggoreng" dan "menumis" dan keduajya bukan istilah yang dapat dipertukarkan.

“Menggoreng adalah metode memasak sayuran dengan merendamnya dalam minyak,” catat Toby Amidor , MS, RD, ahli nutrisi dan penulis “The Greek Yogurt Kitchen.” 

Sebaliknya, menumis berarti memasak dengan sedikit minyak. Menumis juga biasanya diartikan sebagai memasak dengan cepat, menghasilkan makanan yang dimasak dengan ringan.

Baca juga: 3 Manfaat Sayuran Berwarna Oranye untuk Kesehatan