Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laura Anna Meninggal Dunia, Begini Kondisi Kesehatannya Setelah Alami Kecelakaan

Kompas.com - 15/12/2021, 16:29 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan, selebgram Laura Anna meninggal dunia dalam usia 21 tahun.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti meninggalnya selebgram dengan nama asli Edelenyi Laura Anna ini.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kabar tersebut dibenarkan oleh manajernya, Silvia.

"Iyah (meninggal dunia)," kata Silvia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Kasus Laura Anna Lumpuh karena Dislokasi Tulang Leher Setelah Kecelakaan, Kondisi Apa Itu?

Namun, Silvia belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait penyebab Laura Anna meninggal dunia.

"Aku info lagi ya. Aku juga lagi OTW ke sana (rumah sakit)," lanjut Silvia.

Sebelumnya Laura Anna mengalami dislokasi tulang leher, yang menyebabkan setengah tubuhnya lumpuh sejak kecelakaan nahas yang menimpanya pada 8 Desember 2019.

Mobil yang ditumpanginya pada dua tahun lalu mengalami kecelakaan saat dikemudikan mantan kekasihnya, Gaga Muhammad atau Gaung Sabda Alam.

Bukan hanya itu, Laura juga mengalami ulkus dekubitus, akibat terlalu lama berbaring dan duduk di kursi roda.

Dislokasi tulang leher

Kecelakaan yang dialami Laura Anna menyebabkan cedera pada tulang belakang. Kondisi ini disebut dengan Cervical Vertebrae Dislocation atau Dislokasi Tulang Leher.

Dikutip dari Study, Dislokasi Tulang Leher adalah cedera pada area tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang bergerak atau bergeser dari lokasi normalnya.

Jenis cedera ini paling sering disebabkan oleh kecelakaan mobil atau jatuh. Seperti yang dialami kasus Laura Anna yang mengalami kecelakaan mobil akhir Desember 2019 lalu yang menyebabkan cedera pada tulang leher yang berakibat pada lumpuh.

Cedera yang melibatkan tulang belakang dapat berdampak ekstremitas atas, sebab saraf di bagian leher merupakan bagian penting yang mengontrol otot-otot di ekstremitas atas.

Oleh sebab itu, jika terjadi kerusakan saraf di bagian leher dapat menyebabkan kelemahan, kekakuan, mati rasa pada bahu, lengan, dan tangan. Dengan kata lain dapat menyebabkan kelumpuhan, seperti kondisi lumpuh yang dialami Laura Anna.

Gejala dislokasi tulang belakang leher meliputi:

- Nyeri hebat di bagian leher

- Nyeri yang menjalar ke bahu dan lengan

- Mati rasa dan kesemutan di ekstemitas atas

- Kelehan pada ekstremitas atas

- Kekauan pada ekstremitas atas.

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Laura mengatakan dirinya mulai bisa bergerak, tetapi tidak bisa berjalan.

"Dari atas pinggang sampai ke bawah (lumpuh). Masih kerasa kok (kalau disentuh), (saraf) masih jalan," kata Laura Anna, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (8/12/2021).

Selain itu, tangan Laura juga masih belum leluasa bergerak sepenuhnya. Meski menurutnya, kondisinya lebih baik dari saat awal pascakecelakaan.

"Lebih ke jari-jarinya aja enggak bisa gerak," ujar Laura.

"Lebih parah (waktu itu) aku enggak bisa gerak, enggak bisa main HP, pokoknya cuma diam doang. Itu kayak tiga bulan," lanjutnya.

Baca juga: 6 Fakta Dislokasi Tulang Leher seperti Dialami Laura Anna Pascakecelakaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com