Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Dislokasi Tulang Leher seperti Dialami Laura Anna Pascakecelakaan

Kompas.com - 09/12/2021, 13:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Selebgram Laura Anna mengalami dislokasi tulang leher, yang menyebabkan setengah tubuhnya lumpuh pascakecelakaan nahas yang menimpanya pada 8 Desember 2019.

Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpanginya pada dua tahun lalu mengalami kecelakaan saat dikemudikan mantan kekasihnya, Gaga Muhammad atau Gaung Sabda Alam.

Sejak 2 November 2021, Gaga telah ditahan di rutan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur atau laporan Laura Anna.

Berkaitan dengan kondisi yang dialami Laura, apa sebenarnya dislokasi tulang leher dan bagaimana bisa menyebabkan seseorang lumpuh?

Berikut fakta tentang dislokasi tulang leher yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Kasus Laura Anna Lumpuh karena Dislokasi Tulang Leher Setelah Kecelakaan, Kondisi Apa Itu?

1. Apa itu dislokasi tulang leher?

Dikutip dari Medical News Today, leher terdiri dari tujuh tulang kecil yang disebut vertebra serviks. Tulang-tulang ini berada di antara pangkal tengkorak dan bagian atas bahu, yang fungsinya untuk membantu melindungi sumsum tulang belakang dan saraf halus.

Sebelumnya perlu diketahui, dislokasi adalah kondisi tulang bergeser dari sendi atau posisi yang seharusnya.

Sementara dislokasi tulang leher atau juga disebut cervical dislocation adalah cedera pada tulang belakang leher, dan dua atau lebih tulang belakang yang bersebelahan terpisah secara tidak normal. Hal ini menyebabkan tulang belakang bergeser dari posisi seharusnya.

Dikutip dari laman Study, tulang belakang leher mengacu pada tulang belakang di leher.

Jenis cedera ini paling sering disebabkan oleh kecelakaan mobil, tabrakan saat olahraga, atau jatuh.

2. Gejala dislokasi tulang leher

Gejala dislokasi tulang belakang leher meliputi:

  • Nyeri hebat di leher
  • Nyeri yang menjalar ke bahu dan lengan
  • Mati rasa dan kesemutan pada ekstremitas atas
  • Kelemahan pada ekstremitas atas
  • Kekakuan pada ekstremitas atas

Jika pasien pernah mengalami kecelakaan atau trauma, terutama muncul gejala nyeri leher, maka patut waspada atau curiga dengan kemungkinan terjadinya dislokasi tulang belakang atau leher, seperi kasus cedera tulang leher setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya Laura Anna lumpuh.

3. Dampak dislokasi tulang leher

Cedera yang melibatkan tulang belakang leher dapat berdampak pada ekstremitas atas karena saraf di leher mengontrol otot-otot di ekstremitas atas.

Oleh karena itu, kerusakan saraf di leher dapat menyebabkan kelemahan, kekakuan, dan mati rasa pada bahu, lengan, dan tangan.

Ketika vertebra serviks patah atau mengalami cedera, ini bisa menyebabkan kondisi parah bahkan mengancam jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com