Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2021, 18:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika Anda memandang langit malam ini, Minggu (12/12/2021) dan melihat ada bintang yang seolah jatuh, maka bisa jadi Anda sedang menyaksikan puncak hujan meteor Sigma-Hydrid.

Sigma-Hydrid adalah hujan meteor minor yang titik radian (titik asal kemunculan meteor)-nya berada di dekat bintang Sigma Hydrae konstelasi Hydra, yang berbatasan dengan konstelasi Monoceros. 

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menjelaskan, hujan meteor ini bersumber dari sisa debu benda langit yang tidak diketahui dan pertama kali diamati oleh Richard E. McCrosky dan Annette Posen. 

Baca juga: Puncak Hujan Meteor Monocerotid dan Chi-Orionid, 3 Hari ke Depan

Andi mengatakan, hujan meteor ini dapat disaksikan sejak pukul 21.15 waktu setempat hingga keesokan hari saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur hingga Barat. 

"Intensitas hujan meteor ini untuk Indonesia berkisar 2,9-3 meteor per jam di Sabang hingga Pulau Rote," kata Andy.

Hal ini dikarenakan titik radian berkulminasi pada ketinggian 77°-90° arah utara dan 86°-90° arah selatan, sedangkan intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 3 meteor per jam. 

Untuk dapat menyaksikannya, pastikan cuaca cerah dan bebas dari penghalang maupun polusi cahaya di sekitar medan pandang. 

Hal ini dikarenakan intensitas hujan meteor ini berbanding lurus dengan 100 persen minus persentase tutupan awan dan berbanding terbalik dengan skala Bortle.

Skala Bortle adalah skala yang menunjukkan tingkat polusi cahaya, semakin besar skalanya maka semakin besar polusi cahaya yang timbul.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Meteor dan Hujan Meteor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com