Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Peregrine Falcon, Burung Pemangsa yang Sangat Cepat

Kompas.com - 04/10/2021, 08:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Peregrine falcon (Falco peregrinus) atau alap-alap kawah merupakan burung pemburu yang memangsa burung lain.

Burung falcon berburu dari atas dan akan langsung menukik tajam saat melihat mangsanya. Ia bisa menukik dengan sangat cepat, yakni dengan kecepatan 323 km per jam.

Dilansir dari National Geographic, berikut adalah fakta-fakta tentang burung peregrine falcon:

1. Habitat peregrine falcon

Peregrine falcon merupakan salah satu burung pemangsa paling umum di dunia dan hidup di semua benua, kecuali Antartika.

Peregrine falcon lebih menyukai ruang terbuka lebar dan di dekat pantai. Namun, mereka bisa ditemukan di mana-mana, mulai dari tundra hingga gurun.

Baca juga: 18.000 Tahun Lalu Manusia Besarkan Burung Paling Berbahaya di Dunia

Bahkan, peregrine falco diketahui dapat hidup di jembatan dan gedung-gedung pencakar langit di perkotaan.

2. Cara peregrine falcon bermigrasi

Peregrine falcon mungkin bepergian jauh di luar musim bersarang. Meski beberapa di antara mereka hidup menetap, banyak pula yang melakukan migrasi.

Peregrine falcon yang hidup di tundra Arktik dan musim dingin di Amerika Selatan akan terbang sejauh 15.500 mil dalam setahun.

Namun, peregrine falcon memiliki naluri “homing” yang membuat mereka dapat kembali ke tempat favorit mereka.

Beberapa tempat bersarang peregrine falcon telah digunakan terus-menerus selama ratusan tahun dan ditempati oleh banyak generasi.

Baca juga: Burung Hantu Jantan Memikat Betina dengan Teriakannya

3. Populasi peregrine falcon

Selama pertengahan abad ke-20, populasi peregrine falcon mengalami penurunan tajam. Di Amerika Serikat (AS), burung ini pun menjadi spesies yang terancam punah.

Jumlah burung peregrine falcon meningkat setelah program penangkan burung di AS dan Kanada digalakkan.

Saat ini, populasi peregrine falcon menguat di negara-negara tersebut dan di beberapa bagian dunia, bahkan mungkin ada lebih banyak peregrine falcon dibandingkan populasi yang ada sebelum penurunan di abad ke-20.

4. Perkembangbiakan peregrine falcon

Peregrine falcon tidak membangun sarang. Mereka dapat menjadikan cekungan dangkal di beberapa batu sebagai sarang.

Baca juga: Mengapa Keberadaan Burung Cenderawasih Kian Terancam?

Peregrine falcon betina biasanya mengeluarkan dua hingga empat telur sekaligus. Induk akan mengerami telur selama sekitar satu bulan hingga telur menetas.

Bayi peregrine falcon akan tinggal di sarangnya selama enam minggu. Pada saat itu, mereka telah belajar terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com