Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2021, 12:33 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Gregor Johann Mendel adalah seorang ilmuwan asal Austria. Pada akhir abad ke-19, Mendel melakukan percobaan terhadap tanaman kacang ercis untuk membuktikan prinsip pewarisan sifat. Percobaan inilah yang membuat ia mendapat sebutan Bapak Genetika.

Sebelum Mendel melakukan percobaan, telah muncul beberapa teori genetika, salah satunya Blending Theory of Inheritance. Mendel adalah anak seorang petani, oleh karena itu ia penasaran terhadap tumbuhan dan mulai memperhatikannya.

Mendel melakukan percobaan pada tahun 1856 sampai 1863. Kacang ercis dipilih karena terdapat beberapa sifat yang mencolok, seperti warna bunga ungu dan putih, dapat melakukan penyerbukan sendiri, maupun dengan bantuan manusia.

Mendel menemukan beberapa karakteristik setelah mempelajari kacang ercis dan membuat teori awal sebagai berikut:

  1. Kelamin sel jenis dari satu induk mungkin berisi dua ciri yang berbeda, namun tidak mewarisi itu
  2. Sifat yang terwarisi mandiri, tidak tercampur (ini merupakan pemikiran dasar gen dominan dan resesif)
  3. Karakter masing-masing merupakan sifat yang diturunkan dari kedua sel kelamin.

Baca juga: Jenis Kelamin Anak Ditentukan Gen Ayah, Ini Penjelasan Ahli

Hukum Mendel

1. Hukum Mendel 1

Disebut juga dengan hukum pemisahan atau segregasi. Hukum ini menyebutkan bahwa pada waktu berlangsung pembentukan gamet, setiap pasang gen akan disegregasi ke dalam gamet yang terbentuk.

2. Hukum Mendel 2

Disebut juga dengan hukum berpasangan secara bebas atau independent assortment. Isi dari hukum ini adalah segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung pada segregasi pasangan gen lainnya. Sehingga di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com