Ini Obat Diare yang Ampuh dan Perawatan Ketika Diare Menyerang

KOMPAS.com - Diare bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Penyebabnya pun beragam. Namun, jika diare tidak ditangani, ini bisa berakibat fatal dan berbahaya bagi tubuh Anda. Artikel ini akan membahas perawatan dan obat diare yang bisa Anda minum.

Perawatan diare di rumah

Diare adalah kondisi dimana pengeluaran feses lebih encer dan biasanya disertai perut yang terasa melilit. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan gerakan usus. Diare bisa disebabkan karena infeksi bakteri atau virus, parasit, keracunan makanan, ketidakseimbangan flora dalam usus.

Beberapa jenis diare akan sembuh sendiri dalam beberapa hari, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ketika diare, tubuh kehilangan cairan lebih banyak. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan asupan cairan Anda dan memperhatikan makanan yang Anda makan.

Konsumsi air lebih banyak dari biasanya. Seseorang memerlukan cairan 2 hingga 3 liter sehari. Anda bisa mendapatkannya dari air putih, kaldu, atau jus buah. Ini akan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Agar tidak kembung, Anda bisa meminumnya sedikit demi sedikit namun dalam frekuensi yang lebih sering.

Baca juga: Diare Bisa Jadi Gejala Covid-19, Begini Kata Peneliti

Dokter mungkin menyarankan minuman elektrolit untuk membantu elektrolit yang hilang dari tubuh. Tubuh memerlukan elektrolit yang cukup seperti garam, potasium, dan lainnya.

Untuk makanan, pilihlah makanan yang mudah dimakan seperti pisang, nasi, roti, kentang, ayam, dan yoghurt. Selian itu, hindari makanan yang bisa memicu diare lebih parah, seperti makanan berlemak dan berminyak, buah dan sayur mentah, makanan pedas, minuman berkafein, dan kol.

Baca juga: 7 Efek Samping Terlalu Banyak Protein, Bau Mulut hingga Diare

Obat diare

Terdapat dua macam obat diare yang bisa dibeli bebas di apotek. Keduanya dipisahkan berdasarkan cara bekerja obat tersebut.

Pertama adalah obat loperamide. Obat ini bekerja dengan memperlambat gerakan usus yang membawa makanan. Proses ini memberi tubuh waktu lebih lama untuk menyerap lebih banyak cairan.

Kedua, kaopectat. Obat ini bekerja dengan menyeimbangkan bagaimana cairan bergerak melewati saluran pencernaan.

Kapan ke dokter

Sebagian besar kasus diare cukup ditangani dari rumah. Namun ada beberapa kondisi yang menunjukkan bahwa ini merupakan kondisi yang lebih serius dan memerlukan perawatan dokter.

Baca juga: Kenapa Makan Makanan Pedas Bisa Sebabkan Diare?

• Disertai demam
• Sakit perut yang luar biasa
• Diare disertai darah
• Diare pada pasien diabetes, penyakit jantung, dan AIDS
• Diare tidak menunjukkan perbaikan setelah 48 jam walau sudah meminum obat diare
• Dehidrasi
• Muntah
• Diare pada ibu hamil