Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sidik Jari Anak Kembar Juga Identik Sama Persis? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 09/08/2021, 12:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Sidik jari manusia tersusun atas pola punggungan di ujung jari yang ditentukan oleh unsur genetik.

Fungsinya adalah untuk meningkatkan cengkraman dan sentuhan pada suatu benda yang dipegang.

Uniknya, tidak ada satupun orang di Bumi yang memiliki kesamaan pola pada sidik jari mereka.

Namun, apakah sidik jari yang dimiliki oleh kembar identik juga berbeda atau malah sama persis? Berikut sejumlah fakta misteri tubuh manusia yang dipaparkan ahli.

Baca juga: Tumbuh Kembang Anak Kembar, Studi Ungkap Lebih Lambat Bicara

Dilansir dari Live Science, Minggu (8/8/2021), meskipun kembar identik memiliki DNA yang hampir sama, sidik jari mereka tidak akan menjadi identik juga.

Kembar identik atau yang juga dikenal dengan kembar monozigot, berasal dari embrio yang membelah menjadi dua pada awal perkembangannya.

Karenanya, pembelahan ini menghasilkan dua individu yang berbagi informasi genetik yang terlihat hampir sama persis satu sama lain.

Kendati demikian, mutasi genetik di dalam rahim menyebabkan mereka tidak memiliki 100 persen DNA yang sama, sehingga sidik jari mereka juga berbeda.

“Sementara kembar identik memiliki lebih banyak kesamaan daripada dua individu acak, sidik jari mereka cukup berbeda sehingga mereka dapat digunakan untuk mengidentifikasi mereka secara unik,” kata Simona Francese, Ilmuwan Forensik dan Ahli Sidik Jari di Universitas Sheffield Hallam di Inggris.

Francese mengatakan bahwa kemungkinan dua individu memiliki sidik jari yang sama adalah 1:64 miliar orang.

Bahkan, sidik jari juga berbeda pada setiap jari. Hal ini dikarenakan setiap digit memiliki pola punggungan yang berbeda, yang dapat menghasilkan sidik jari berbeda walau pada satu tubuh.

"Sampai hari ini, tidak ada dua sidik jari yang ditemukan identik," ujar Francese.

Lantas, mengapa jika kembar identik memiliki DNA yang hampir sama persis tetapi sidik jari mereka bisa berbeda?

Alasannya adalah karena ternyata DNA bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi sidik jari seseorang walaupun bisa menjadi faktor utama dalam menentukan karakteristik pola punggungan.

Baca juga: Bukti Baru, Kembar Identik Tidak Persis Sama Secara Genetik

"Faktor lingkungan yang berbeda di dalam rahim juga berperan dalam perkembangan sidik jari," kata Francese.

Sidik jari terbentuk pada usia kehamilan 13-19 minggu. Posisi janin di dalam rahim, akses ke nutrisi dan bahkan panjang tali pusar semuanya dapat memengaruhi sidik jari.

Selain karena faktor tersebut, terdapat juga faktor lain yang bisa membuat sidik jari kembar identik bisa berbeda bahkan hingga mengubahnya.

Hal seperti kondisi kulit, bekas luka, luka bakar dan dalam kasus tertentu yang mungkin jarang terjadi adalah obat-obatan dapat mengubah detail pola punggungan sidik jari secara permanen atau sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com