Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Luca Parmitano, Astronot yang Nyaris Tenggelam di Luar Angkasa

Kompas.com - 08/07/2021, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari semua cara untuk meninggal di luar angkasa, mungkin tenggelam menjadi hal yang tak terpikirkan oleh Anda.

Namun rupanya pada Juli 2013, Luca Parmitano menjadi astronot yang menghadapi ancaman itu saat sedang melakukan space walk di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Mengutip IFL Science, Rabu (7/7/2021) saat itu Parmitano sedang melakukan Extravehicular Activity (EVA) yang direncanakan berlangsung enam jam. Namun  ketika sedang melakukan aktivitas tersebut, ia melihat air menumpuk di dalam helmnya.

Baca juga: Astronot China Lakukan Spacewalk Pertama di Luar Stasiun Ruang Angkasa Baru

Ia lantas memberi tahu NASA tentang situasinya, tetapi untuk sementara waktu mereka tidak menyadari betapa seriusnya insiden itu.

Selama 23 menit penuh, dia tetap berada di luar ISS sementara cairan terus bertambah dan bergerak di dalam helmnya. Mengetahui itu, ia pun lalu berusaha untuk kembali ke ISS.

"Ketika saya bergerak kembali di sepanjang rute saya menuju airlock, saya menjadi semakin yakin bahwa air semakin meningkat," tulis Parmitano tentang pengalamannya di blog Badan Antariksa Eropa-nya.

Tetapi, untuk bisa kembali ke ISS ternyata bukan hal yang mudah. Ia harus menyesuaikan posisi dengan membalik tubuhnya.

"Saat saya melakukannya, air justru menutupi hidung saya dan itu adalah sensasi yang mengerikan. Usaha untuk memindahkan air dengan menggelengkan kepala juga sia-sia," ungkap Parmitano.

"Saya merasakan air menutupi spons di earphone saya dan saya bertanya-tanya apakah saya akan kehilangan kontak audio. Air juga hampir sepenuhnya menutupi bagian depan kaca mata saya, menempel padanya dan mengaburkan penglihatan saya." tulisnya lagi.

Air yang menghalangi pengelihatannya membuat Parmitano menjadi bingung dan tak tahu arah untuk kembali ke pintu airlock ISS.

Alat komunikasi yang belum terhubung juga membuatnya benar-benar sendirian di luar angkasa.

Baca juga: Astronot China Bawa 120 Menu Makanan untuk Bekal di Stasiun Luar Angkasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com