Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Delta Lebih Menular dan Berbahaya dari Virus Corona Dominan

Kompas.com - 25/06/2021, 07:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com- Varian Delta kemungkinan sangat menular dan lebih berbahaya dari varian virus corona dominan saat ini.

Direktur National Institute of Allergy and Infectious Penyakit, dr Anthony Fauci mengatakan bahwa dari pengurutan genom yang dilakukan di Amerika Serikat, varian Delta sekarang 20 persen lebih menular dan mungkin lebih berbahaya, setelah persentasenya berlipat ganda dalam dua minggu terakhir.

Pola penularan Covid-19 dari varian Delta di Amerika Serikat ini, menurut Fauci, tampaknya mengikuti pola yang terlihat di Inggris, baik dengan varian Alpha, dan sekarang varian Delta.

"Seperti yang terjadi pada B.1.1.7, kami tampaknya mengikuti pola dengan varian Delta, dengan waktu dua kali lipat sekitar dua minggu," kata Fauci dalam pengarahan Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih, seperti dikutip dari CNN, Kamis (24/6/2021).

Beberapa laboratorium secara genetik telah mengurutkan sampel virus corona yang diambil dari pasien untuk mengetahui varian mana yang terlibat.

Baca juga: Varian Delta Lebih Menular dan Bisa Kelabui Sistem Kekebalan, Ini Penyebabnya

 

Varian Delta lebih menular, ini telah ditemukan dari hasil pengujian genom varian virus corona yang kemudian telah dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Vaksin mRNA efektif terhadap varian Delta

Kabar baik juga disampaikan Fauci, bahwa vaksin mRNA yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna, tampaknya efektif melawan varian Delta.

Fauci mengungkapkan vaksin Pfizer menunjukkan efektivitas hingga 88 persen dalam mencegah gejala Covid-19 pada varian Delta, dua minggu setelah dosis kedua vaksin tersebut.

"Ketika Anda melihat rawat inap, sekali lagi, baik (vaksin Covid-19) Pfizer BioNTech dan Oxford AstraZeneca antara 92 dan 96 persen efektif terhadap rawat inap," kata Fauci.

Kendati demikian, tantangan yang harus dihadapi dalam mengendalikan infeksi varian Delta yang disebut lebih menular dan berbahaya ini adalah bagaimana membuat lebih banyak orang bisa mendapat suntikan vaksin ini.

Baca juga: WHO: Varian Delta Jenis Virus Corona Tercepat dan Terkuat, Vaksinasi Harus Digenjot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com