Para ahli telah mengatakan bahwa hampir semua kematian akibat Covid-19 dapat dicegah dengan vaksinasi.
Dr. Rochelle Walensky dari CDC dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dengan vaksin yang tersedia secara luas, hampir setiap kematian akibat Covid-19 dapat dicegah.
"Vaksin Covid-19 tersedia untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas," kata Walensky.
"Vaksin hampir 100 persen efektif melawan penyakit parah dan kematian, artinya hampir setiap kematian akibat Covid-19 sangat tragis, karena hampir setiap kematian, terutama di kalangan orang dewasa, akibat Covid-19 pada titik ini sepenuhnya dapat dicegah," imbuh Walensky.
Fauci menegaskan bahwa kasus Covid-19 dengan orang yang sekarang ini sekarat karena penyakit itu, hampir seluruhnya tidak divaksinasi.
"Setiap kematian akibat Covid-19 dapat dihindari, dan itu adalah tragedi ketika itu terjadi," jelas Fauci.
Baca juga: Tak Hanya Varian Delta, Mutasi Virus Corona Lain Juga Mengkhawatirkan
Target vaksinasi Covid-19, seperti yang disampaikan Presiden AS Joe Biden, setidaknya 70 persen orang dewasa Amerika Serikat bisa divaksinasi dengan setidaknya satu dosis vaksin hingga 4 Juli.
Namun, Fauci mengatakan bahwa kaum muda dan beberapa negara bagian telah menghambat tingkat vaksinasi. Banyak kaum muda tidak segera divaksinasi dan program vaksinasi Covid-19 di beberapa negara bagian telah tertinggal dari yang lainnya.
Bahkan di negara bagian Vermont, di mana lebih dari 81 persen orang yang memenuhi syarat untuk divaksinasi, mengalami kesulitan mendapatkan orang dewasa muda untuk mendapatkan suntikan.
Fauci berkata, upaya vaksinasi di negara bagian yang tertinggal telah menurunkan keseluruhan tingkat vaksinasi di negara itu.
Tingkat vaksinasi yang rendah, ahli mengatakan apabila dikombinasikan dengan penyebaran varian Delta saat ini, yang diyakini lebih menular dan menyebabkan penyakit serius, akan sangat berbahaya.
Baca juga: Mengenal Corona Varian Delta, Lebih Menular dari Varian Lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.