Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Penurun Berat Badan Ini Akhirnya Kantongi Izin FDA

Kompas.com - 11/06/2021, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Untuk pertama kalinya, Amerika Serikat melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), menyetujui penggunaan obat penurun berat badan sebagai pengobatan obesitas.

Seperti diketahui bahwa obesitas adalah penyakit endemik di negara ini. Banyak orang di Amerika Serikat mengalami penyakit obesitas atau kelebihan berat badan.

Wegovy, terapi manajemen berat badan yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Denmark Novo Nordisk, adalah obat penurun berat badan pertama yang disetujui FDA sejak 2014, tetapi obat ini bukan sepenuhnya baru.

Obat yang sama, semaglutide, juga telah digunakan di AS dan negara-negara lain sebagai obat anti-diabetes selama bertahun-tahun.

Dilansir dari Science Alert, Jumat (11/6/2021), baru-baru ini, bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa obat penurun berat badan, semaglutide pada dosis yang berbeda juga dapat berfungsi sebagai penekan nafsu makan yang kuat dan efektif.

 

Baca juga: 8 Penyebab Stretch Mark pada Kulit, Naik Berat Badan hingga Konsumsi Obat

 

Dalam sebuah penelitian, para penelitian melaporkan, pengobatan jangka panjang dengan obat tersebut menyebabkan berat badan turun rata-rata hampir 15 persen.

Studi tersebut telah dipublikasikan awal tahun 2021, melibatkan hampir 2.000 orang dewasa dengan obesitas dari 16 negara berbeda. Beberapa orang, bahkan mengaku telah kehilangan lebih banyak kelebihan berat badan yang dialaminya.

Sebanyak 30 persen dari kelompok penelitian obat penurun berat badan itu, bahkan telah berhasil menurunkan berat badan hingga lebih dari 20 persen.

Turunkan berat badan tanpa operasi

Para ilmuwan menyebut bahwa hasil penurunan berat badan dengan obat tersebut adalah sangat luar biasa.

"Tidak ada obat lain yang mendekati tingkat penurunan berat badan ini. Ini benar-benar mengubah permainan," kata peneliti obesitas Rachel Batterham dari University College London.

"Untuk pertama kalinya, orang obesitas dapat mencapai (penurunan berat badan) melalui obat-obatan, yang (selama ini) hanya mungkin dilakukan melalui operasi penurunan berat badan," imbuhnya.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Diet dan Olahraga Selama Puasa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com