Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ungkap Ikan Telan Mikroplastik Sejak 1950an

Kompas.com - 01/05/2021, 09:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com- Sebuah penelitian, ahli mengungkapkan jika mikroskopis plastik atau mikroplastik ternyata sudah ditelan oleh ikan sejak 1950an.

Hal tersebut terungkap setelah peneliti memeriksa isi perut ikan air tawar yang diawetkan di museum.

"Selama 10 atau 15 tahun terakhir telah ada semacam kesadaran publik mengenai masalah dengan plastik di dalam air. Tapi tanpa kita sadari organisme telah terpapar sampah plastik sejak plastik pertama kali ditemukan," kata Tim Hoellein, profesor biologi di Loyola University Chicago, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Phys, Jumat (30/4/2021)

Baca juga: Fakta Blobfish, Ikan Wajah Gendut yang Dijuluki Hewan Terjelek Sedunia

 

Tapi tentu saja tak mudah untuk menemukan bukti-bukti di masa lalu. Maka, Hoellein pun kemudian melakukan studi mikroplastik dari spesimen ikan yang diawetkan di museum.

Ia kemudian menghubungi Caleb McMahan, ahli ikan di Field Museum yang bertanggung jawab terhadap sekitar dua juta spesimen ikan yang sebagian besar diawetkan.

"Spesimen itu lebih dari sekadar ikan mati, mereka adalah kehidupan potret kehidupan di Bumi. Kita tak akan pernah bisa kembali ke periode waktu itu," kata McMahan.

Para ahli tersebut akhirnya menganalisa empat spesies ikan umum di museum yang memiliki catatan kronologis dari tahun 1900, untuk melhat apakah terdapat mikroplastik dalam perut mereka.

Baca juga: Sepertiga Populasi Ikan Air Tawar Dunia Terancam Punah, Ini Sebabnya

 

Ikan-ikan tersebut di antaranya adalah ikan bass mulut besar, ikan lele, ikan sand shiner, dan ikan gobi bulat.

Selain sampel dari Field Museum, peneliti juga menggunakan spesimen dari Illinois Natural History Survey dan University of Tennessee, Amerika Serikat.

Untuk benar-benar menemukan plastik di dalam perut ikan, peneliti harus menggunakan hidrogen peroksida untuk melacaknya. Sebab plastik yang tertinggal terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

"Terlihat seperti noda kuning dan tak akan terlihat sampai Anda meletakkannya di bawah mikroskop," kata Hoellein.

Dalam analisis mereka, ahli kemudian menemukan adanya kenaikan jumlah mikroplastik dalam usus ikan setelah pembuatan plastik diindustrialisasi pada 1950-an. Sementara sebelumnya, tidak ada partikel plastik yang ditemukan.

Baca juga: Ikan Gergaji Spesies Unik yang Terancam Punah di Lautan Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com