Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Mutasi Ganda Picu Lonjakan Kasus Covid-19 India, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 23/04/2021, 11:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Aljazeera

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di India mengkhawatirkan. Rekor baru yang tercatat pada Kamis (22/4/2021), dilaporkan ada penambahan 314.835 kasus Covid-19 di India.

Laporan tersebut menandai jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia sejak pandemi dimulai Desember 2019.

Lonjakan kasus Covid-19 di India membuat para ahli kesehatan masyarakat khawatir. Mereka menduga, varian baru mungkin jauh lebih ganas dan sedang berlomba untuk menginfeksi negara dengan jumlah penduduk lebih dari 1,3 miliar orang itu.

Hingga Jumat (23/4/2021) pagi, India telah melaporkan lebih dari 16,25 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 186.900 orang meninggal karena virus corona.

Baca juga: Covid-19 di India Makin Gawat, Lampaui 300.000 Kasus dalam Sehari

Dilansir Aljazeera, Senin (19/4/2021), varian baru yang disebut mutasi ganda diyakini memicu gelombang baru kasus mematikan di India.

Ini menjadikannya negara terparah kedua di dunia. Pasien-pasien Covid-19 di India memenuhi rumah sakit dan krematorium.

Catatan tersebut membuat layanan kesehatan di India menjadi khawatir dalam menangani dan menampung pasien Covid-19.

Varian mutasi ganda di India

"Varian baru ini sedang kami ikuti dan pelajari," kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis Organisasi Kesehatan Dunia tentang Covid, kepada wartawan.

“Varian yang memiliki dua mutasi ini (varian dengan mutasi ganda), juga terlihat pada varian lain di seluruh dunia. Mengkhawatirkan,” katanya.

Dia menambahkan, varian baru Covid-19 di India memiliki kemiripan dengan mutasi yang meningkatkan penularan serta mengurangi netralisasi.

"Ini mungkin menghambat kemampuan vaksin untuk mencegah mereka (varian baru)."

Varian Covid-19 baru menggarisbawahi sifat berbahaya dari virus, dan mengancam untuk menggagalkan upaya memerangi Covid-19 di India, meski dilakukan lockdown besar-besaran seperti tahun lalu.

Wabah yang meledak di India berisiko membatalkan keberhasilah yang diraih dengan susah payah atas patogen. Selain itu, strain baru ini diketahui sudah melonjak ke setidaknya 10 negara lain, saat ini.

Ilustrasi varian baru virus corona, mutasi virus corona.SHUTTERSTOCK/Orpheus FX Ilustrasi varian baru virus corona, mutasi virus corona.

Varian mutasi ganda menyebabkan rekor lonjakan di India?

Pengurutan genom menunjukkan varian sebagai kemungkinan penyebabnya, meskipun pemerintah India belum mengonfirmasi.

Prevalensi rata-rata varian melonjak hingga 52 persen dari sampel yang diurutkan pada bulan April dari hampir tidak ada di bulan Januari, menurut situs pelacak outbreak.info, yang menggunakan data dari repositori global GISAID.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com