Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Anhui China Berbasis Rekombinan Segera Digunakan di Uzbekistan

Kompas.com - 03/03/2021, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Uzbekistan telah memberikan sertifikasi vaksin dari China yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharm Pharmaceutical Co., Ltd, untuk digunakan dalam vaksinasi Covid-19 di negara tersebut.

Hal itu disampaikan Kementerian Pengembangan Inovatif Uzbekistan, seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (3/3/2021).

Vaksin Covid-19 akan dipasarkan di negara Asia Tengah dengan nama ZF-UZ-VAC2001.

Uji klinis vaksin Anhui tahap ketiga, telah rampung dilakukan pada Desember 2020 di Uzbekistan.

Sejauh ini, Uzbekistan telah mendaftarkan 79.961 kasus positif Covid-19 dan 622 kematian akibat penyakit tersebut.

Baca juga: 3 Vaksin Corona China Disebut Selesai Uji Klinis Fase Tiga, Begini Kata Ahli

 

Vaksin Anhui Zhifei dikembangkan bersama para peneliti di Institute of Microbiology under the Chinese Academy of Sciences dan merupakan jenis vaksin subunit rekombinan.

Vaksin virus corona yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharm Pharmaceutical Co adalah jenis vaksin rekombinan pertama. Vaksin dari China lainnya yang menggunakan rekombinan yang sama juga dikembangkan oleh Sinopharm.

Vaksin rekombinan adalah vaksin yang dibuat dari komponen virus itu sendiri, pada kasus Covid-19, dikembangkan dari komponen protein virus SARS-CoV-2 yang dibuat di laboratorium.

Pengembangan vaksin China Anhui ini dikeluarkan dengan izin penelitian klinis dari Administrasi Produk Medis Nasional pada 19 Juni 2020 lalu.

Baca juga: Lewati Uji Tahap Pertama, Vaksin China Beri Harapan pada 100 Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com