Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 8 Gejala Kanker Paru Beserta Faktor Risikonya

Kompas.com - 05/02/2021, 17:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker paru adalah jenis penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, yang berujung pada kematian, dan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Merujuk data Global Burden of Cancer Study (Globocan) 2018, disebutkan sekitar 26.069 orang di Indonesia meninggal karena kanker paru setiap tahunnya, dengan 30.023 kasus baru.

Ditetapkan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara dibandingkan total kematian dari seluruh kanker lainnya, karena angka kematian kanker paru di Indonesia yang mencapai presentase 19,3 persen tersebut.

Baca juga: Anda Perokok Aktif tapi Tak Kena Kanker Paru? Ini Penjelasan Ahli

Dokter Spesialis Paru RS Premier Jatinegara, dr Karsum Supriadi SpP melalui Sequis mengatakan, umumnya kematian terbanyak terjadi pada pasien kanker paru yang terdiagnosis dengan stadium 4.

Pasien kanker paru stadium 4 rata-rata dilaporkan meninggal dunia dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan, karena faktor infeksi.

Oleh karena itu, Karsum menegaskan, jika terdapat gejala yang mengarah ke kanker paru harus segera diobati sebelum mengidap kanker paru stadium 4 yang memiliki angka progresifitas (stadium lanjut) yang cepat.

Gejala-gejala kanker paru

Dr Karsum mengajak masyarakat ikut terlibat aktif menurunkan prevalensi kanker paru dengan meningkatkan literasi kesehatan soal kanker, khususnya kanker paru.

Meski kebanyakan gejala penyakit kanker paru ini serupa dengan penyakit lain seperti tuberkulosis (TBC), efusi pleura, pneumonis, bronkitis, abses paru dan saat ini juga ada penyakit baru yaitu Covid-19 yang telah menjadi pandemi di dunia.

Baca juga: Selain Hindari Kanker Paru, Ini Manfaat Berhenti Merokok

Berikut ini delapan gejala kanker paru yang penting untuk diwaspadai: 

1. Batuk berkelanjutan

Gejala kanker paru yang pertama yang harus Anda curigai adalah batuk berkelanjutan, yaitu batuk tidak berhenti dalam waktu lebih dari 2 minggu.

2. Batuk berdarah

Selain batuk berkelanjutan, kategori gejala batuk lainnya yang harus Anda curigai sebagai kanker paru adalah jika Anda mengalami batuk kronis yang disertai darah atau bercak darah pada dahak. Sebab, ini bisa jadi penanda gejala dari kanker paru stadium awal.

3. Sesak napas

Seperti diketahui, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, gejala sesak napas menjadi keluhan penyakit yang harus diwaspadai adanya potensi terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, atau justru pertanda adanya sel tumor ganas (kanker) yang telah menginfeksi paru-paru Anda.

Selain sesak napas, gejala pernapasan lainnya yang bisa jadi pertanda kanker paru adalah suara mengi yang keluar saat menarik atau mengembuskan napas, seperti alergi atau asma.

4. Suara serak

Anda juga harus segera memeriksakan diri ke dokter, jika mengalami gejala keempat yaitu suara serak yang terjadi secara tiba-tiba.

Terlebih lagi jika suara serak tersebut tak kunjung membaik hingga lebih dari 2 minggu.

Baca juga: Vape dan Rokok Sama Bahayanya, Picu Kanker Paru hingga Corona

5. Nyeri dada

Perlu diketahui, gejala kanker paru yang juga banyak dilaporkan pasien adalah merasakan nyeri pada dada.

Umunya, rasa nyeri di bagian dada tersebut bersifat tajam, muncul secara terus-menerus atau terkadang hilang timbul, dan biasanya akan terasa semakin berat saat menarik napas dalam, batuk atau tertawa.

6. Penurunan berat badan drastis tanpa diet

Banyak sekalii penyakit yang bisa dicurigai, dengan tanda penurunan berat badan yang terjadi secara drastis.

Apalagi, jika turunnya berat badan bukan bagian dari program diet yang sedang Anda lakukan, dengan kata lain bisa jadi sel kanker telah menggunakan energi dan mengambil seluruh nutrisi dalam tubuh.

8. Gejala lainnya

Dr Kasum menyebutkan selain gejala-gejala di atas, tidak jarang yang dikeluhkan pasien adalah gejala dari penyebaran sel kanker di paru yang sudah menjalar ke tempat atau organ lain di dalam tubuh.

Sehingga, ada pasien yang mengalami gejala seperti nyeri atau patah tulang, sakit kepala, nyeri bahu, atau lumpuh.

Baca juga: Jangan Abaikan, Kenali Kanker Paru dan Gejalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com