Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Begini Aturannya

Kompas.com - 02/11/2020, 13:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber CDC,eatthis

KOMPAS.com - Banyak penelitian yang menunjukkan, bahwa minum air putih bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, hidrasi adalah kunci dari banyak faktor yang berperan dalam penurunan berat badan, termasuk pencernaan dan fungsi otot.

Bukan hanya itu, minum air putih juga bermanfaat untuk menjaga ketajaman fungsi otak, menjaga organ tubuh bekerja dengan baik, serta memulihkan kondisi setelah berolahraga.

Namun, benarkah standar delapan gelas sehari cukup memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk menurunkan berat badan?

Baca juga: Peneliti Temukan Cara Paling Efektif Menurunkan Berat Badan

Menurut ahli diet Jim White, RD, ACSM, dan pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios, kebutuhan air untuk setiap orang berbeda. Untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak air putih yang harus Anda minum untuk menurunkan berat badan, berikut penjelasannya:

Untuk orang kebanyakan:

Meskipun setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, White mengatakan, tetap berpegang pada jumlah yang sering direkomendasikan yaitu delapan gelas 250 ml sudah cukup dan dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan untuk orang seseorang yang hanya ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram.

“Kedengarannya tidak terlalu banyak, tetapi minum cukup air putih seringkali menjadi tantangan bagi kebanyakan orang,” kata White.

Menurut sebuah penelitian oleh CDC, 43% orang dewasa minum kurang dari empat cangkir air putih sehari, dengan 7% melaporkan bahwa mereka tidak minum satu gelas air pun dalam sehari.

Secara umum, Anda harus membiarkan rasa haus menjadi penuntun Anda. Jika Anda masih haus setelah menenggak 8 gelas air putih sepanjang hari, pastikan Anda menyesuaikan asupannya.

Tetapi jika Anda merasa cukup, pastikan untuk tidak berlebihan. Pasalnya, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu keracunan air, di mana kadar natrium dalam tubuh menjadi terlalu encer dan dapat menyebabkan pembengkakan di otak yang kemudian menyebabkan kejang dan koma.

Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat, DEBM hingga Keto, Amankah untuk Turunkan Berat Badan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com