KOMPAS.com - Badan Antariksa Amerika (NASA) menangkap pembentukan Siklon Tropis Nuri di wilayah Laut China Selatan.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebelumnya telah memantau adanya pembentukan siklon ini di sebelah barat Filipina.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Bidang Meteorologi BMKG, Drs Herizal Msi mengatakan kepada Kompas.com, siklon tropis Nuri terpantau dengan intensitas cenderung menguat pada Jumat (12/6/2020) malam.
Munculnya potensi cuaca ekstrem yang salah satunya menyebabkan banjir di Gorontalo adalah pengaruh dari dampak siklon tropis Nuri.
Baca juga: Siklon Tropis Nuri Picu Cuaca Ekstrem seperti Banjir di Gorontalo, Ini Wilayah Waspada
Siklon tropis ini berisiko memicu bencana hidrometorologi seperti banjir, tanah longsor hingga banjir bandang.
Melansir Phys, Sabtu (13/6/2020), satelit Terra milik NASA, berhasil menunjukkan adanya pengembangan dari pembentukan siklon tropis tersebut.
Baca juga: Suhu Udara Panas, BMKG Sebut Ada Potensi Tumbuhnya Badai Tropis
Gambaran dari citra satelit NASA tersebut menunjukkan penampakan dari badai yang baru saja terbentuk.
Sebuah sistem tekanan rendah yang berkembang di Laut Filipina tengah berkembang dan bergeser menuju Laut China Selatan.
Tropical Depression Nuri atau yang juga dikenal sebagai 02W terbentuk pada pukul 5 sore waktu setempat setelah melewati Luzon, Filipina dan pindah ke Laut China Selatan.