Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2020, 03:50 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Semenjak wabah corona, pakar kesehatan kerap mengingatkan untuk mencuci tangan secara benar dan sering. Tetapi mencuci tangan tidak cukup. Bagaimana cara Anda mengeringkan tangan?

Dr. Ines Moura dan Duncan Ewin dari University of Leeds dan profesor mereka Marc Wilcox menyelidiki seberapa cepat virus menyebar ke permukaan setelah menggunakan kamar kecil.

Faktor yang diperhitungkan adalah apakah Anda mengeringkan tangan dengan mesin pengering tangan listrik, atau apakah Anda menggunakan tisu kertas.

Para peneliti dari Leeds pernah melakukan percobaan serupa dengan bakteri beberapa tahun yang lalu.

Baca juga: Handuk Kertas Efektif Hilangkan Virus yang Menempel Usai Cuci Tangan

Untuk percobaan baru ini, empat relawan awalnya mencemari tangan mereka dengan bakteriofag.

Bakteriofag adalah virus pemakan bakteri yang tidak berbahaya bagi manusia.

Keempat orang tersebut tidak mencuci tangan dengan seksama setelah itu, tetapi hanya membasahi tangan. Ini adalah cara para peneliti mensimulasikan pembersihan tangan yang ceroboh.

Setelah mengeringkan tangan dengan mesin pengering atau tisu kertas, ahli higienis mengambil sampel untuk mengetahui berapa banyak virus yang ada di tangan mereka dan apakah virus ditemukan pada pakaian (relawan mengenakan celemek) dan di area permukaan seperti gagang pintu, tombol lift, dan kursi di ruang tunggu.

Hasilnya: mesin pengering tangan dan tisu kertas mengurangi kontaminasi virus di tangan.

Tetapi dalam 10 dari 11 permukaan yang disentuh dan diperiksa setelahnya, para peneliti menemukan "kontaminasi lingkunganyang lebih signifikan setelah menggunakan mesin pengering tangan daripada setelah menggunakan tisu kertas".

Bakteriofag ditemukan pada semua permukaan setelah menggunakan mesin pengering tangan, tetapi hanya pada enam permukaan setelah menggunakan tisu kertas.

Rata-rata, kontaminasi permukaan sepuluh kali lebih tinggi setelah menggunakan mesin pengering tangan daripada menggunakan tisu kertas.

Ada lima kali lebih banyak virus ditemukan di celemek.

Baca juga: Cuci Tangan untuk Mencegah Virus Corona, Perlukah Pakai Sabun Tertentu?

Para peneliti juga menemukan bukti bahwa virus tidak hanya ditularkan langsung dari tangan ke permukaan, tetapi juga dari celemek, tetapi itu terjadi hanya setelah menggunakan mesin pengering tangan.

Oleh karena itu ahli kesehatan merekomendasikan agar rumah sakit tidak menggunakan mesin pengering tangan listrik dan sebagai gantinya menyiapkan dispenser tisu kertas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com