Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Sebut Corona Bisa Menular lewat Mikrodroplet, Butuh Jaga Jarak 6 Meter

Kompas.com - 29/04/2020, 18:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab penyakit Covid-19 selama ini disebutkan dapat menular melalui droplet (percikan dahak). Namun penelitian terbaru menyebutkan, Covid-19 juga bisa menular lewat mikrodroplet.

Hal tersebut disampaikan oleh Motivator Kesehatan Dr Handrawan Nadesul.

"Hal yang paling masyarakat harus tahu, penularan (Covid-19) dulu kita anggap lewat droplet. Ternyata dibuktikan dengan fotografi teknologi tinggi adalah mikrodroplet," kata Han dalam ngobrol ringan bincang buku "Yang Baru Ihwal Covid-19" di live Instagram @bukukompas, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Virus Corona Menyebar Lewat Droplet, Kenapa Kita Perlu Cuci Tangan?

Mikrodroplet memiliki ukuran yang lebih kecil dari droplet. Percikan mikrodroplet bisa menjangkau jarak sampai enam meter atau lebih, tidak seperti droplet yang jarak percikannya sekitar 1,5-2 meter.

"Artinya kemungkinan untuk tertular itu besar," ujar dia.

Penelitian mikrodroplet tersebut adalah hasil yang diketahui saat para peneliti melakukan penelitian di lantai rumah sakit di Wuhan.

Peneliti menemukan bahwa di lantai rumah sakit tersebut, virus tertumpuk di lantai sampai tempat ganti pakaian tenaga kesehatan. 

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona

"Di lantai RS itu paling banyak menumpuk virus karena berjatuhan. Kalau virus itu tidak masuk ke pernapasan orang sekitarnya, virus itu bisa jadi jatuh ke pakaian, atau jatuh ke lantai," kata dia.

Tanpa disadari, kata Han, ketika virus itu berjatuhan di lantai dan kita menginjak lantai tersebut, virus itu juga bisa menempel pada alas kaki. Virus juga menempel pada pakaian yang digunakan tenaga kesehatan.

"Saya menduga banyaknya tenaga kesehatan yang tertular dan meninggal itu terinfeksi saat di ruang ganti," kata dia.

Baca juga: Dokter Gigi Rentan Kena Droplet Covid-19, Begini Protokol Pencegahannya

Oleh sebab itu, menurut Han, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang punya alasan yang jelas untuk dilakukan. Ia berharap PSBB dan physical distancing perlu dilakukan oleh semua pihak sebagai upaya memutus rantai transmisi Covid-19.

Jangan menganggap sepele benda-benda yang dipakai atau Anda dapatkan dari luar rumah. Seperti uang kembalian, alas kaki, pakaian, dan lain sebagainya.

"Tidak cukup cuma dengan pakai masker dan cuci tangan, tetapi diperhatikan benda yang di bawa dari luar. Itu potensi penularan juga besar," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com