Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 10:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Rabu (29/4/2020) pukul 16.18 WIB mencapai 3.148.417 kasus.

Ini artinya, dalam kurun waktu 24 jam jumlah kasus terkonfirmasi bertambah hampir 73.000 kasus. Pasalnya, pada Senin (28/4/2020) pukul 16.03 WIB total ada 3.075.517 kasus.

Dari 3,13 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 218.368 pasien meninggal dunia dan 962.344 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: Tanggapan Ahli UI Soal Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Juni

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 bertambah.

Berdasarkan data dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 260 pasien Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan total ada 9.771 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Penambahan jumlah positif sebanyak 260 kasus hari ini," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Rabu sore.

Data dalam periode yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan 137 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Hingga kini total ada 1.391 pasien yang dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Namun, Yuri juga mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya pasien yang meninggal setelah dinyatakan positif virus corona.

Ada penambahan 11 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 28-29 April 2020. Dengan demikian, total ada 784 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Baca juga: Benarkah Pandemi Corona di Indonesia Sudah Mencapai Puncak Saat Ini?

Ilustrasi virus corona, vaksin virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona, vaksin virus corona

Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com