Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2020, 12:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - NASA merilis gambar spektakuler wilayah pembentuk bintang di galaksi terdekat untuk merayakan 30 tahun peluncuran teleskop Hubble ke luar angkasa.

Gambar itu dijuluki Cosmic Reef karena menyerupai dunia bawah laut.

Ini adalah gambar Hubble terbaru yang menunjukkan nebula merah raksasa NGC 2014 berada di atas nebula biru yang berukuran lebih kecil NGC 2020.

Keduanya terletak di Large Magellanic Cloud, galaksi satelit Bima Sakit yang jaraknya 160.000 tahun cahaya dengan Bumi.

Baca juga: NASA Rancang Ventilator untuk Hadapi Gelombang Kedua Pandemi Corona

Nebula adalah awan debu dan gas antarbintang yang luas yang dapat terbentuk setelah bintang meledak sebagai supernova pada akhir siklus hidupnya.

Struktur ini merupakan daerah di mana bintang terbentuk, sehingga kadang-kadang disebut sebagai "pembibitan bintang".

Seperti dapat dilihat, di tengah-tengah gambar ada banyak bintang baru bercahaya terang. Ukuran bintang itu setidaknya sepuluh kali lebih besar dari matahari kita.

Bintang-bintang baru ini memancarkan radiasi kuat yang menyebabkan gas di sekitarnya bersinar dengan warna cerah.

Bagian NGC 2014 yang berwarna biru menunjukkan adanya gas oksigen yang panasnya hampir 20.000 derajat Fahrengeit. Sementara itu, nebula merah menunjukkan keberadaan nitrogen dan hidrogen.

Nebula biru (NGC 2020) yang ada di kiri bawah gambar terdiri dari material yang dikeluarkan dari satu bintang masih, 200.000 kali lebih terang dibanding matahari yang menyinari Bumi.

Sejak mulai beroperasi 30 puluh tahun lalu, teleskop Hubble telah mengirim banyak gambar menakjubkan. Gambar-gambar ini pun memperluas pemahaman kita tentang alam semesta.

"Teleskop Hubble membuka mata kita tentang alam semesta yang sangat menakjubkan, mulai dari planet-planet terdekat hingga galaksi terjauh yang telah diketahui sejauh ini," ungkap Thomas Zurbuchen, associate administrator untuk sains dari Markas Besar NASA di Washington DC dalam sebuah pernyataan.

Halaman:
Sumber Newsweek


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com