Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Kompas.com - 02/05/2024, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) mencatat penurunan pendapatan sepanjang Kuartal I-2024 menjadi Rp 2,7 triliun dari sebelumnya Rp 2,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan juga terjadi pada segmen laba bruto dan EBITDA yang masing-masing tercatat Rp 470 miliar dari sebelumnya Rp 616 miliar, dan Rp 379 miliar dari sebelumnya Rp 478 miliar.

Kendati kinerja Perseroan menurut, namun Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo SBI akan terus fokus pada penguatan fondasi bisnis dan sinergi dengan SIG dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) untuk memperkuat operasi dan kinerja keuangan pada periode selanjutnya.

“SBI akan menjaga fundamental dan profitabilitas dari efisiensi dan inovasi pada seluruh proses bisnis, untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan," tutur Lilik dalam rilis Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Di Tengah Inflasi, SBI Cetak Kenaikan Laba Bersih 6,67 Persen

Lilik menambahkan, tantangan berat masih membayangi kinerja industri semen. Di antaranya persaingan pasar semen domestik yang ketat, curah hujan yang tinggi, dan permintaan pasar retail.

Selain itu juga laju realisasi proyek-proyek konstruksi juga mengalami perlambatan karena terpengaruh libur dan pergeseran prioritas belanja masyarakat pada kuartal pertama tahun 2024.

Industri semen juga menghadapi ketidakpastian dari situasi geopolitik yang tereskalasi dan mempengaruhi harga-harga komoditas.

Meski demikian, berdasarkan realisasi pertumbuhan tahun 2023, Perseroan optimistis pertumbuhan pasar domestik dapat mencapai sekitar 3 persen secara tahunan.

Lilik mengharapkan pada Kuartal II-2024, menjadi momentum rebound dari realisasi proyek-proyek konstruksi pemerintah untuk mendukung PSN termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berpotensi menyerap kebutuhan semen.

Kemudian peningkatan kepemilikan rumah dari adanya 12,7 juta unit housing backlog yang didukung oleh stimulan seperti kebijakan sektor perumahan.

Baca juga: Pertahankan Kinerja Positif, SBI Raup Pendapatan Rp 8,96 Triliun

Pada tahun ini, SBI juga akan menyelesaikan proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban, Jawa Timur yang akan memiliki potensi manfaat dalam memenuhi permintaan ekspor semen tipe khusus hingga 1 juta ton per tahun melalui kerja sama strategis dengan TCC.

Proyek Strategis Nasional (PSN)

Dalam sinergi bersama SIG, SBI berhasil mempertahankan peran strategis di pasar yang kompetitif dengan memasok semen curah untuk beberapa Proyek Strategis Nasional termasuk Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan MRT Jakarta Fase 2.

Selain itu, SBI juga terlibat dalam penyediaan beton jadi (ready-mixed concrete) untuk proyek perumahan milik Summarecon di Jawa Barat.

Belum lama ini, SBI juga meresmikan fasilitas beton jadi di Subang, Jawa Barat yang merupakan upaya perluasan jaringan penyedia produk beton jadi, untuk mendukung kebutuhan retail maupun pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan swasta di wilayah Subang dan sekitarnya.

Baca juga: Tantangan Pasar Teratasi, SBI Cetak Pendapatan Semester I Rp 5,57 triliun

Sementara pada aspek keberlanjutan, SBI memperkuat komitmen Perusahaan dalam perwujudan pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program inovasi, digitalisasi, pemanfaatan bahan bakar dan bahan baku alternatif serta sinergi bersama SIG.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com