Living World Kota Wisata, Mal Terbesar di Timur Jakarta Resmi Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com - Living World Kota Wisata, pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment” yang dibangun PT Sahabat Kota Wisata, joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinarmas Land, secara resmi dibuka, Jumat (15/3/2024).

Pusat perbelanjaan ini diklaim yang terbesar di timur Jakarta dan Bogor, dengan luas area 200.000 meter persegi.

Living World Kota Wisata Cibubur hadir dengan keunikan desain arsitektur yang mengangkat konsep “Journey Through Java”.

Baca juga: Siap-siap, Mal Living World Cibubur Kota Wisata Dibuka 15 Maret

Konsep ini diwujudkan ke dalam sejumlah unsur seperti hutan, guning, dan taman, yang dilengkapi 400 unit toko dengan nuansa berbeda.

Terdapat sejumlah jenama ritel Kawan Lama Group, seperti ACE, Informa, Informa Electronics, Selma, Toys Kingdom, Pet Kingdom, Ataru, Eye Soul, dan Thys.

Selain itu hadir juga beragam jenama kuliner di bawah naungan F&B ID, di antaranya Chatime with Korean Snacks by Cupbop, Gindaco, Chatime Atealier, dan Go! Go! Curry-Genki no Minamoto.

Deretan jenama ternama lainnya yang telah bergabung adalah AEON, KKV, Kidzooona, Funworld & Funworld Bowling, Cinema XXI with Imax, Gramedia, Sociolla, The Body Shop, Guardian, Digimap, The People Cafe, Gion Sushi, Optik Melawai, Samsung, dan Tous Les Jours.

Sahabat Kota Wisata Living World Kota Wisata, mal terbesar di timur Jakarta dan Bogor, mengusung koncept eco-friendly.

Kemudian hadir pula Samsaka Group (JIISCOMM) dengan lebih dari 30 UMKM kuliner lokal dengan tema Pasar Kangen Ramadan.

Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata Sugiyanto Wibawa menuturkan, Living World Kota Wisata dirancang sebagai destinasi favorit bagi masyarakat sekitar Cibubur untuk memenuhi kebutuhan, mendapatkan hiburan, dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Baca juga: AEON Store di Mal Living World Cibubur Kota Wisata Dibuka 15 Maret

"Operasional Living World Kota Wisata Cibubur juga kami rancang dengan nilai-nilai keberlanjutan. Tidak hanya penerapan prinsip eco-friendly yang kami hadirkan, namun kami juga berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan UMKM di sekitar Cibubur," tutur Sugiyanto.

Mengusung konsep eco-friendly, Living World Kota Wisata Cibubur menitik beratkan orientasi bangunan yang memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami untuk mendukung dampak dari penggunaan lampu LED pada penerangan mal, serta konsep minimized waste water management system untuk mengelola kembali limbah air kotor guna penyiraman  anaman dan pengisian kolam.