Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Anjungan Pandang Tower Ulu Jembatan Ampera Direnovasi

Kompas.com - 06/03/2024, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeliharaan Jembatan Ampera menjadi program prioritas infrastruktur bidang Bina Marga di Provinsi Sumatera Selatan.

Jembatan yang dibangun pada tahun 1962 ini memiliki panjang 1,12 kilometer, dengan panjang bentang utama 704 meter, lebar jembatan 22 meter, dan tinggi menara 63 meter.

Tahun 2024 ini, kegiatan pemeliharaan Jembatan Ampera akan dilanjutkan dengan renovasi Anjungan Pandang Tower Ulu.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Hubungan Antar Lembaga K.M Arsyad dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (6/3/2024).

"Sedangkan untuk tahun 2024, kegiatan pemeliharaan Jembatan Ampera akan dilanjutkan dengan renovasi anjungan pandang Tower Ulu," jelas Arsyad.

Kegiatan pemeliharaan tahun 2024 di Tower Ulu Jembatan Ampera tersebut antara lain: penggantian lift, penggantian kaca menara pandang lantai 1 dan 2, dan renovasi interior menara pandang lantai 1 dan 2.

Baca juga: Selama Shalat Idul Adha, Jembatan Ampera Ditutup Sementara

Kemudian, furnitur menara pandang, ruang tunggu pada pedestal ilir, pengecatan ralling Jembatan Ampera, penggantian tangga pedestal yang telah korosi, perbaikan korosi, dan perkuatan.

Diharapkan setelah selesai kegiatan renovasi secara keseluruhan, Tower Ilir dan Tower Ulu dari Jembatan Ampera akan menjadi salah satu obyek wisata yang menarik di Kota Palembang.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw sebagai Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang baik adalah kunci membangun ekonomi yang kuat dan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Oleh karena itu, kami terus mengawal usulan program dari masyarakat dan pemda demi pemerataan pembangunan. Kepada Kementerian PUPR agar selalu berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan dalam rangka pelaksanaan program tahun 2024," tuntas Roberth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com