Beroperasi sejak 1980-an, Ini Profil 3 Jalan Tol Tertua Trans-Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggencarkan pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa yang akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi.

Namun, tahukah Anda bahwa terdapat tiga ruas Jalan Tol Trans-Jawa yang sudah beroperasi sejak tahun 1980-an?

Ternyata, ketiga ruas tol tersebut menjadi yang tertua di jaringan Jalan Tol Trans-Jawa. Lantas, apa saja?

Adapun daftarnya sebagai berikut:

1. Tol Semarang Seksi A, B, dan C

Jalan Tol Semarang Seksi A (Manyaran), B (Srondol), dan C (Kaligawe) merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa.

Melansir laman Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, Senin (26/2/2024), tol ini pertama kali beroperasi pada tahun 1983.

Jalan tol sepanjang 24,75 kilometer tersebut menghubungkan wilayah barat, timur, dan selatan Kota Semarang.

Baca juga: Mau ke Destinasi Belanja Ala Eropa di Karawang? Coba Lewat Tol Japek

2. Tol Jakarta-Tangerang

Salah satu bagian dari Tol Trans-Jawa yang sudah beroperasi sejak tahun 1984 ini adalah Tol Jakarta-Tangerang.

Jalan tol sepanjang 33 kilometer ini menghubungkan beberapa ruas tol di Jakarta dan Banten seperti Tol Tangerang-Merak, Tol Dalam Kota Jakarta, Tol Lingkar Luar Jakarta atau JORR 1 dan 2.

3. Tol Surabaya-Gempol

Jalan tol yang disingkat Surgem ini merupakan infrastruktur konektivitas pertama yang membentang di Provinsi Jawa Timur dan telah beroperasi sejak 1986.

Jalan tol sepanjang 48,89 kilometer ini menghubungkan Kota Surabaya hingga daerah Gempol di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.