Sebelum Bertarif, Sebanyak Ini Volume Lalin 2 Ruas Tol Trans-Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama dioperasikan tanpa tarif, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Marga Waskita atau (Hamawas) mencatat Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) yang cukup tinggi di Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh dan Tol Tebing Tinggi-Indrapura.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/2/2024), perseroan mencatat kendaraan yang melintas di Tol Indrapura-Lima Puluh setiap harinya sebanyak lebih
dari 8.800 kendaraan per hari.

Sedangkan di Tol Tebing Tinggi-Indrapura tercatat sebanyak 7.885 kendaraan setiap harinya.

Menuju penetapan tarif, Hutama Karya dan Hamawas sudah lebih dahulu menyosialisasikan
secara masif terkait dengan profil hingga tata tertib berkendara di jalan tol melalui berbagai
kanal.

Mulai dari media sosial perusahaan, rilis resmi, maupun melalui media luar ruang seperti
spanduk dan baliho di sepanjang jalan tol.

Baca juga: Tak Lagi Gratis, Dua Ruas Tol Trans-Sumatera Ini Bakal Bertarif

“Saat ini, kami telah masuk ke tahapan sosialisasi mengenai besaran tarif yang diperkirakan akan dilakukan selama sepekan. Harapannya, pengguna jalan tol terinfo sejak dini sehingga dapat bersiap memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik agar ketika penerapan tarif berlaku, tidak terjadi antrean yang disebabkan kurang saldo,” terang Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo.

Dalam penentuan besaran tarif yang dilakukan, sebelumnya telah diuji mengenai kelayakan performa dan kualitas dari SPM jalan tol.

Sehingga, angka tarif yang ditentukan telah mempertimbangkan sisi kepentingan publik maupun investor.

“Penetapan tarif ini telah mempertimbangkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dari jalan tol tersebut dan setelah dioperasikan tanpa tarif cukup lama, diperlukan pengembalian investasi atas pemeliharaan dan pengeoperasian jalan tol,” tuntas Tjahjo.