Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara RHA Karimun Dijanjikan Bisa Didarati Boeing 737 Tahun 2024

Kompas.com - 10/02/2024, 10:47 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meninjau langsung Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) yang ada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Saat ini bandara tersebut dalam pembangunan dan perpanjangan runway Bandara RHA dari yang tadinya 1.800 meter menjadi 2.000 meter.

Menurut Budi, urgensi perpanjangan runway Bandara RHA adalah aebagai upaya agar dapat didarati pesawat berbadan besar seperti jenis Boeing 737.

Dengan adanya penerbangan yang menggunakan pesawat lebih besar, masyarakat akan lebih mudah mencapai Tanjung Balai Karimun.

Sehingga mendorong pariwisata dan industri di Karimun, termasuk Kawasan Kepri.

Baca juga: Taksi Terbang IKN Bakal Diuji Coba di Bandara Sepinggan dan APT Pranoto

“Kami mengupayakan pesawat Boeing 737 akan bisa landing di sini. Supaya industri dan pariwisata tambah maju. Ini perintah Presiden, bahwa pulau terluar harus dilaksanakan pembangunan,” kata Budi.

Targetnya, tahun ini runway dapat mencapai panjang 2.000 meter.

Sejalan dengan itu, pembebasan lahan diharapkan dapat diselesaikan sehingga target panjang runway dapat tercapai.

Bila hal tersebut terwujud, maka Bandara Raja Haji Abdullah dapat didarati pesawat jenis Boeing 737.

“Kami sudah selesaikan selama beberapa tahun menjadi 1.800 meter. Tahun ini nanti akan kita perpanjang menjadi 2.000 meter,” terang Budi.

Sebagai informasi, saat ini Bandara Raja Haji Abdullah memiliki luas terminal 770 meter persegi, panjang runway 1.800 x 30 m dan dapat didarati pesawat ATR 72.

Selain meninjau Bandara, Menhub dan rombongan melakukan peninjauan Pelabuhan Roro Parit Rempak, Pelabuhan Bongkar Muat Taman Bunga, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com