Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Jadi Negara Paling Banyak Investasi di Sektor Konstruksi Indonesia

Kompas.com - 05/02/2024, 16:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Konstruksi merupakan salah satu sektor yang berkontribusi dalam capaian investasi di Indonesia.

Baik investasi yang bersumber dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Dikutip dari laman National Single Window for Investment (NSWI) Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), secara keseluruhan pada tahun 2023, sektor konstruksi meraih investasi sebesar Rp 36,98 triliun dengan jumlah proyek 58.935.

Khusus untuk PMA, realisasi investasi sektor konstruksi mencapai 281.784.200 Dollar AS atau setara Rp 4,17 triliun (kurs Rp 14.800) dengan 1.962 proyek.

Dari jumlah PMA itu, terdapat puluhan negara yang menanamkan modalnya pada sektor konstruksi di Indonesia.

Adapun negara yang paling banyak menggelontorkan investasi pada sektor konstruksi di Indonesia ialah China.

Baca juga: Singapura Jadi Negara Paling Banyak Investasi di Sektor Properti Indonesia

Nilai investasi yang dikucurkan China dalam sektor konstruksi sebesar 88.973.600 Dollar AS atau setara Rp 1.316.809.280.000 (Rp 1,31 triliun) dengan jumlah proyek 464.

Selanjutnya, diikuti Singapura yang tercatat mengucurkan investasi sebesar 76.778.700 Dollar AS atau setara Rp 1.136.324.760.000 (Rp 1,13 triliun) dengan 504 proyek.

Lebih lanjut, berikut lima negara yang paling banyak tanamkan investasi pada sektor konstruksi di Indonesia pada tahun 2023:

  1. China 88.973.600 Dollar AS atau setara Rp 1.316.809.280.000 dengan 464 proyek;
  2. Singapura 76.778.700 Dollar AS atau setara Rp 1.136.324.760.000 dengan 504 proyek;
  3. Jepang 37.657.200 Dollar AS atau setara Rp 557.326.560.000 dengan 216 proyek;
  4. Inggris 32.240.900 Dollar AS atau setara Rp 477.165.320.000 dengan 9 proyek;
  5. Korea Selatan 25.943.800 Dollar AS atau setara Rp 383.968.240.000 dengan 330 proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com