Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tangerang Ada Rumah Bebas Pajak, Harga Rp 1,9 Miliar Per Unit

Kompas.com - 03/02/2024, 10:09 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang merupakan generasi 1990-an tentu ingat dengan serial televisi Melrose Place.

Digambarkan, ini merupakan sebuah kawasan hunian elite nan chic di Amerika Serikat, yang dihuni oleh para profesional muda dengan profesi berbeda.

Nah, tak lama lagi konsep hunian serupa akan hadir di Benda, Tangerang, Banten.

Adalah Duta Putra Land yang akan membangun klaster baru di dalam kawasan Grand Duta Garden seluas 100 hektar.

Baca juga: Rumah Contoh Warga Terdampak Rempang Eco City Tuntas Maret 2024

Direktur Utama Dutra Putra Land Iyang Setiawan mengatakan, Melrose adalah produk masterpiece, kluster eksklusif terakhir di kawasan Grand Duta Garden dengan beberapa tipe hunian sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Kami membangun tipe lebar 5 yaitu tipe Lily dan lebar 6 tipe Rose, dengan alternatif pilihan 2 atau 3 lantai serta tipe masterpiece kami yaitu lebar 6 tipe Orchid dan lebar 8 tipe Peony, yaitu tipe 4 lantai. Khusus untuk tipe Peony, kami menyediakan area untuk instalasi lift," jelas Iyang, Jumat (2/1/2024).

Fasilitas yang sudah ada di kawasan Grand Duta Garden adalah Sport Club yang dilengkapi dengan kolam renang, lapangan badminton, lapangan futsal dan gymnasium.

Klaster Melrose at Grand Duta Garden didesain secara oleh Thomas Elliot dari PAI Architect, dengan konsep bangunan klasik yang mengedepankan estetika.

Dengan perpaduan penggunaan jendela yang tinggi pada façade yang meningkatkan siklus sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam rumah sehingga rumah terasa sejuk, dan terang.

"Di Melrose, terdapat 13 fasilitas seperti The Pavillion, taman bermain anak, area yoga, area barbecue, dan fasilitas taman tematik lainnya” papar Direktur Sales Duta Putra Land Effendi.

Konsumen dapat mengakses hunian ini mulai dari Rp 1,9 miliar berikut subsidi Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

 

Optimistis

Meskipun masuk dalam tahun politik, Iyang tetap optimistis pasar hunian akan tetap tumbuh positif. Sejumlah analis juga melaporkan prediksi pertumbuhan pasar properti pada 2024 tetap tumbuh.

Hal ini berbagai faktor pendukung, salah satunya insentif PPN yang sudah disiapkan pemerintah menjelang akhir 2023.

Associate Director Research & Consultancy Services Leads Property Martin Samuel Hutapea mengatakan, peluang pasar rumah tapak Jabodetabek 2024 akan menggeliat.

Martin menjelaskan, optimisme pasar rumah tapak sebetulnya sudah terlihat dari jumlah pasokan yang meningkat.

Berdasarkan data dari Leads Property Services Indonesia pada pertengahan 2023, rumah tapak di Jabodetabek ada 162.000 unit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 persen ada di Tangerang, Bekasi 25 perse, Bogor 21 persen, Jakarta 5 persen, dan Depok 5 persen.

“Kinerja penjualan positif masih akan terjadi hingga tahun 2024 ditengah perlambatan pertumbuhan pasokan dan permintaan,” tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com