Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Summarecon dan SouthCity Investasi Lebih dari Rp 1 Triliun untuk Bangun Mal

Kompas.com - 29/01/2024, 10:30 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Dua pengembang besar, yakni PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity) dan PT Summarecon Agung Tbk melalui anak perusahaannya, yaitu PT Summarecon Investment Property, melakukan joint venture untuk membangun mal seluas 6,4 hektare (ha) di kawasan superblok SouthCity dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 triliun.

Investasi itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan penghuni kawasan sekaligus masyarakat yang berada di Pondok Cabe, Cinere, dan sekitarnya. 

Sebagai informasi, SouthCity merupakan superblok dengan luasan 57 ha yang fokus mengembangkan proyek apartemen, perumahan, ruko, dan pusat komersial. Kawasan ini terletak di lokasi yang prospektif sebagai penghubung antara Jakarta Selatan, Cinere, dan Pondok Cabe.

Baca juga: Apartemen The Parc SouthCity Masuki Tahap Topping Off

Direktur PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity) Peony Tang mengatakan bahwa untuk membangun pusat perbelanjaan dan hiburan di kawasan tersebut, pihaknya membutuhkan lahan sekitar 6,4 ha di dalam kawasan SouthCity.

“Rencananya, mal ini dibangun dengan arsitektur kontemporer serta memiliki berbagai fasilitas, seperti pusat perbelanjaan dengan berbagai tenant, bioskop, pusat hiburan keluarga, taman bermain anak, dan ruang terbuka hijau,” ujar Peony dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Setelah lebih dari dua tahun pembahasan, tambah Peony, akhirnya pihaknya menemukan partner yang memiliki values sama dengan SouthCity, yaitu fokus untuk membangun komunitas dengan ekosistem kehidupan yang harmonis.

“Saya yakin, kami dapat membangun partnership jangka panjang yang saling menguntungkan bagi PT Setiawan Dwi Tunggal dan PT Summarecon Investment Property,” sambungnya.

Sementara itu, Sales & Marketing General Manager PT Setiawan Dwi Tunggal Alberto Sutejo menyampaikan, kawasan SouthCity memiliki potensi pasar yang besar dengan jumlah penduduk yang terus meningkat.

Adapun keberadaan mal di lokasi tersebut tak hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terkait tempat liburan yang lengkap dan modern, tetapi juga bisa meningkatkan nilai properti kawasan dan menguntungkan masyarakat sekitar karena terciptanya lapangan kerja baru.

“Proyek ini juga akan meningkatkan nilai dari properti yang ada di SouthCity,” katanya.

Di samping itu, menurut Alberto, saat ini konsumen selalu mengutamakan hunian yang terjangkau dengan lingkungan sekitar yang hijau serta dekat dengan pusat Jakarta.

Letak SouthCity sendiri dinilainya mampu mendukung mobilitas sehari-hari penghuni lantaran dibekali dengan berbagai pilihan moda transportasi umum, mulai dari RoyalTrans, hingga tersedianya stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati.

PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity) dan PT Summarecon Agung Tbk melalui anak perusahaannya, yaitu PT Summarecon Investment Property, melakukan joint venture untuk membangun mal seluas 6,4 hektare (ha).Dok SouthCity PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity) dan PT Summarecon Agung Tbk melalui anak perusahaannya, yaitu PT Summarecon Investment Property, melakukan joint venture untuk membangun mal seluas 6,4 hektare (ha).

Tak hanya itu, SouthCity dikelilingi tiga pintu tol sekaligus. Terdekat hanya 2,5 kilometer, tersedia pintu Tol Limo (ruas Tol Cinere-Jagorawi) yang baru dibuka pada Desember 2023.

Selanjutnya, berjarak 4 km, tersedia pintu Tol Pamulang (ruas Tol Serpong-Cinere) yang menghubungkan penghuni untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu kurang dari 30 menit.

Ketiga, ada pintu Tol Brigif (ruas Tol Depok-Antasari) yang bisa ditempuh dengan jarak sekitar 5 km sehingga memudahkan penghuni yang ingin bekerja atau beraktivitas di CBD Sudirman dan sekitarnya.

Merujuk perkembangan behavior terkini, konsumen baik dari kalangan milenial, eksekutif muda, maupun market mature, fokus mengincar properti yang cocok dengan gaya hidup yang mengedepankan kepraktisan, kenyamanan, dan keamanan dalam beraktivitas sehari-hari.

Kendati demikian, faktor lokasi dan aksesibilitas masih menjadi pertimbangan utama bagi konsumen yang berencana membeli unit apartemen, di samping faktor unggulan lain, seperti fasilitas dan nilai investasi.

Berkaca pada tren tersebut, Alberto yakin, SouthCity mampu menjadi pilihan properti yang tepat bagi end user ataupun investor.

“Apalagi, dengan penambahan fasilitas pusat perbelanjaan yang dapat mendorong value dari properti tersebut sekaligus menjadi fasilitas tambahan yang sangat bermanfaat bagi pemilik properti,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com