Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di Kalimantan Timur Naik 24 Persen

Kompas.com - 27/12/2023, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023 naik 24 persen dibandingkan tahun 2022.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sekaligus Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun MTI di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

"Kalimantan Timur itu naik 24 persen," ungkap Rivan.

Oleh karena itu diperlukan perbaikan penanganan atau antisipasi kecelakaan, termasuk di daerah-daerah yang tengah berkembang seperti Kalimantan Timur.

Adapun Kalimantan Timur saat ini tengah masif dikembangkan sebagai provinsi dari ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tegas Rivan, kecelakaan lalu lintas yang mendominasi di Kalimantan Timur khususnya Balikpapan adalah antara pengendara sepeda motor.

Baca juga: 25.000 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Jawa Timur Tahun 2023

Selain Kalimantan Timur, Bali juga tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang meningkat pada tahun 2023.

"Untuk Bali itu hampir dua kali lipat dari kecelakaan lalu lintas tahun lalu," lanjut Rivan.

Sedangkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas hampir 17 persen.

Sementara secara keseluruhan jika dibandingkan dengan tahun 2022, angka kecelakaan lalu lintas Indonesia naik 6,8 persen dengan fatalitas turun hampir 6,5 persen. Ini dipengaruhi oleh adanya penanganan pasca-kecelakaan yang kian membaik.

Jenis kendaraan yang mendominasi kecelakaan lalu lintas adalah sepeda motor dengan angka hampir 77 persen.

Kemudian dominasi pengendara yang terlibat kecelakaan lalu lintas ada di usia produktif sekitar 25-40 tahun dengan jumlah hampir 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com