Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2023, 18:01 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 41 persen.

Hal ini sebagaimana dilontarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto saat ditemui di Pameran Water Art Installation, Indonesia Arena, Senayan pada Jumat (1/12/2023).

"Sudah 41 persen, semua masih progres," ujar Iwan.

Struktur bangunan rumah menteri sudah selesai dibuat dan saat ini tengah masuk ke dalam tahap pekerjaan arsitektur.

Lanjut Iwan, kawasan rumah menteri akan terdiri dari 70 persen area hijau dan 30 persen bangunan.

"Area hijau lebih dari 70 persen, kan ada di lereng, terus halamannya. Penutupan bangunannya hanya sekitar 30 persen," imbuh Iwan.

Sebagai informasi, total rumah tapak jabatan menteri yang dibangun di IKN adalah sebanyak 36 unit.

Baca juga: Baru Sebulan, Progres Hotel Nusantara di IKN Disebut Capai 35 Persen

Kawasan rumah menteri berada di persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan persil 105 dengan luas 9,1 hektar.

Kementerian PUPR menunjuk penyedia jasa PT Adhi Karya (Persero) Tbk kerjasama operasi (KSO) dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut.

Sedangkan manajemen konstruksi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero)-PT Indah Karya (Persero)-PT Surya Perkasa Raya KSO.

Desain rumah juga telah disiapkan dalam dua tipe, yakni tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com