Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Investasi Hotel di Indonesia Terus Meningkat

Kompas.com - 26/11/2023, 14:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun investasi hotel di Asia Pasifik diprediksi melambat sebesar 14 persen secara tahunan menjadi 10,1 miliar dollar AS pada 2023, namun pasar Indonesia terus tumbuh.

Jumlah investasi yang tercatat sebesar Rp 3,46 triliun hingga akhir tahun 2023 yang didominasi oleh individu dengan kekayaan bersih tinggi atau High Net Worth Individual (HNWI).

Total investasi tahun ini lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2022 yang mecapai Rp 2,73 triliun. Pada tahun 2024 mendatang, investasi hotel di Indonesia juga diperkirakan meningkat menjadi Rp 4,09 triliun.

Selain investasi, kinerja moncer pasar hotel Indonesia juga ditandai tumbuhnya tingkat hunian hotel, terutama di kota-kota besar.

Kepala Divisi Capital Markets JLL Indonesia Jacintha Tabalujan Herzog berpendapat, tingkat hunian hotel di kota-kota besar di Indonesia terus meningkat dan menunjukkan tren kenaikan yang menghasilkan Revenue Per Available Room (RevPar) atau pendapatan kamar hotel yang tersedia, lebih baik dari sebelum masa pandemi.

Baca juga: Hotel Grand Mercure Lampung Dibuka, Menjulang Setinggi 198 Meter

Dua transaksi penjualan hotel berbintang di Jakarta pada tahun 2023 dapat memberikan indikasi pemulihan industri perhotelan di Indonesia.

"Sebagai tambahan, kinerja hotel di Bali dilaporkan membaik walaupun kedatangan kembali grup wisatawan dari negara Tiongkok belum terjadi," ujarnya.

Sementara, menurunnya investasi hotel di Asia Pasifik adalah akibat berbagai faktor eksternal.

Menurut laporan bertajuk Hotel Investment Highlights Asia Pacific yang baru-baru ini dipublikasikan oleh Hotels & Hospitality Group JLL, penurunan transaksi dan volume investasi ini disebabkan oleh tekanan kenaikan suku bunga, inflasi, dan ketidakpastian ekonomi global.

Data dan analisis dari JLL menunjukkan, sebagian besar metrik utama mengalami penurunan pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Hingga Oktober 2023, total volume investasi yang terlacak oleh JLL mencapai 5,9 miliar dollar AS, turun secara signifikan dari $9,8 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun 2022.

Baca juga: Pontjo Sutowo: Hotel Sultan Patut Dihargai, Jangan Jadi Sengketa

Rata-rata harga per kunci atau kamar juga lebih rendah selama 2023 hingga saat ini, yaitu 291.600 dollar AS dibandingkan dengan dollar AS 368.900 pada tahun 2022.

Menurut JLL, tercatat 130 transaksi hotel di 13 pasar di Asia Pasifik, turun dari 168 kesepakatan selama periode yang sama pada tahun 2022.

Selain itu, jumlah kunci hotel yang ditransaksikan hingga tahun 2023 adalah 24.800 dollar AS, turun dari 27.990 pada periode yang sama pada tahun 2022.

Kinerja bisnis pasar ini menjadi bukti tambahan dari kepercayaan investor dalam jangka panjang terhadap sektor perhotelan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com