Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun, Omzet LinkTown Tembus Rp 5 Triliun

Kompas.com - 15/11/2023, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asia Rumah Utama dengan jenama LinkTown mampu mencetak omzet sebesar Rp 5 triliun sepanjang tiga tahun usia operasionalnya.

Pencapaian ini, tentu saja dianggap sebagai prestasi tersendiri, mengingat ada banyak perusahaan sejenis yang terdampak pandemi sehingga terpaksa melakukan restrukturisasi organisasi, dan gulung tikar.

Bahkan, perusahaan dengan core business konsultan marketing digital ini lolos dari badai bootstrap yang melanda perusahaan rintisan melalui capaian valuasi senilai Rp 380 miliar.

Tentu saja, ini tak lepas dari kolaborasi dengan stakeholder di sektor properti seperti pengembang, perbankan, agen properti, dan konsumen.

Baca juga: Bareng Kemenko Polhukam, JIP Siapkandigit Informasi Digital Politik, Hukum, dan Keamanan

Ada sejumlah strategi yang diterapkan LinkTown, terutama dalam memasarkan produk-produk dari pengembang besar papan atas, dan menengah.

Strategi tersebut adalah memanfaatkan 80 platform digital dengan empat di antaranya sebagai profit engine yakni Facebook, Instagram, TikTok, dan Go.

Mereka menciptakan konten kreatif yang efektif dan efisien, meningkatkan penjualan setiap developer yang bekerjasama dengan, dan selalu bisa memberikan solusi terhadap konsumen yang sedang mencari hunian.

Kemudian meningkatkan produktivitas tenaga penjual, berintegritas terhadap mitra kerja dan konsumen, serta menciptakan tenaga penjual properti yang andal dengan gaya millenial.

Dalam menyuguhkan informasi di media sosial, LinkTown membidik konsumen milenial berusia 20 tahun hingga 40 tahun dengan mengedepankan informasi menarik yang mereka perlukan.

Tak hanya itu, Linktown juga bekerja sama dengan Meta, perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram.

Tujuannya agar unggahan mereka mendapat “karpet merah” dan menjadi yang teratas. Tak tanggung-tanggung, sejak 2020 lalu LinkTown telah menggelontorkan dana untuk iklan di Meta sebesar Rp 22,7 miliar.

Baca juga: Empat Tahun Transformasi Digital, Kinerja Hutama Karya Diakui Dunia

Hasilnya? Tentu saja positif dengan tren yang cenderung meningkat.

Sebagaimana dikatakan VP Strategic Development Linktown Handoyo Lim. Dia mencontohkan, angka penjualan produk properti di LinkTown sepanjang Januari hingga Oktober 2023 hampir mencapai Rp

Kontribusi terbesar penjualan atau 40 persen ini berasal dari kolaborasi LinkTown dengan Sinarmas Land seperti BSD City, Cibubur, Bekasi, Karawang hingga Surabaya.

“Pencapaian penjualan tersebut tidak lepas dari sistem digital marketing yang kreatif dan inovatif yang selalu di perbaharui dari masa ke masa serta pengembangan pasar properti Linktown ke kota-kota besar Indonesia," tutur Handoyo menjawab Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com