Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2023, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak produsen sanitasi ikut berpartisipasi dengan menawarkan produknya yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi demi memenuhi kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, selain membutuhkan bahan material bangunan cukup banyak, pembangunan IKN juga membutuhkan sarana sanitasi yang baik dan berkualitas.

“Salah satu kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur di IKN adalah sanitair serta kelengkapan toilet. Oleh karena itu, kami berharap para produsen sanitair di Indonesia bisa ikut mendukung pemerintah dalam proses pembangunan IKN,” terang Iwan dalam rilis, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Habis IJD, Terbitlah Inpres Air Minum dan Sanitasi

Iwan menjelaskan, Kementerian PUPR tidak hanya membutuhkan sarana sanitasi untuk program perumahan, tapi juga dalam program pembangunan infrastruktur lainnya.

Untuk perumahan, dukungan sanitasi dibutuhkan untuk program pembangunan rumah susun (rusun), rumah khusus, rumah swadaya dan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Beberapa program perumahan yang membutuhkan sarana sanitasi antara lain pembangunan 4.000 unit rusun, 145.000 rumah swadaya atau bedah rumah, juga rumah khusus (rusus) untuk masyarakat terdampak bencana dan rumah bersubsidi pemerintah.

Menurut Iwan, pembangunan IKN menjadi kebanggaan bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju pada masa depan dan pemerataan pembangunan.

"Kami harap produsen tidak hanya fokus pada aplikasi dan tidak hanya jual produk semata tapi juga harus ada layanan purna jual di IKN sehingga ada jaminan mutu produk,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com