Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progresnya Cepat, Proyek Gedung RSUP Sanglah Rampung Awal 2024

Kompas.com - 10/11/2023, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan progres signifikan pada proyek Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Sanglah atau yang telah berganti nama menjadi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Dikutip dari laman Hutama Karya pada Jumat (10/11/2023), per Oktober 2023, progres proyek telah mencapai sebesar 61,65%, lebih cepat 8,73% dari rencana awal sebesar 52,92%.

"Dengan adanya percepatan progres, diharapkan proyek dapat selesai tepat waktu dengan mutu yang prima," ujar Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp. A(K) selaku perwakilan Pejabat Komitmen (PPK).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, Tjahjo Purnomo mengatakan, proyek Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dimulai November 2022 lalu dengan nilai investasi Rp 197 miliar.

Pendanaan proyek berasal dari kerjasama antara Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB), dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan ibu dan anak di enam rumah sakit vertikal di Indonesia.

"Jika melihat progres pekerjaan yang positif, penggunaan digitalisasi konstruksi seperti Building Information Modelling (BIM) 360 level 7D, dan dukungan sumber daya sebanyak lebih kurang 260 orang, proyek dapat selesai sesuai target atau bahkan lebih cepat (awal tahun 2024)," imbuh Tjahjo.

Baca juga: Proyek Rumah Sakit Hermina IKN Senilai Rp 650 Miliar Dimulai

Dia menjelaskan, selain implementasi digitalisasi konstruksi, upaya percepatan lainnya juga dilakukan seperti melakukan pekerjaan secara simultan.

Kemudian fokus terhadap pekerjaan facade atau eksterior bagunan yang memiliki tingkat kesulitan pekerjaan paling tinggi serta penyelesaian pada area-area pekerjaan yang menyumbang progres signifikan.

Ada pun lingkup pekerjaan Hutama Karya meliputi pekerjaan persiapan, arsitektur, struktur, mekanikal, kelistrikan, pemipaan, hingga site development.

Proyek ini memiliki luas sekitar 21.341 m2 yang terdiri dari 5 lantai dan 1 basemen. Jika rampung, maka akan menambah kapasitas rawat inap rumah sakit sebanyak 139 unit tempat tidur ICU, dan 170 unit tempat tidur non-ICU.

Hal ini akan semakin memperkuat peran rumah sakit RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sebagai rumah sakit rujukan terbesar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Sebagai informasi, rumah sakit ini mulai dibangun pada tahun 1956 dan diresmikan pada tanggal 30 Desember 1959 dengan kapasitas 150 tempat tidur.

Pada tahun 1962 bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai RS Pendidikan. Pada tahun 1978 menjadi rumah sakit pendidikan tipe B dan sebagai Rumah Sakit Rujukan Terbesar di Bali.

Selain itu, melihat tingginya angka kematian ibu dan anak, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah juga berinovasi atau mengusung pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com