RS Tanjungbatu Segera Dibangun, Gubernur Kepri Temui Menkes RI

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rofik menemui Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Kedatangan keduanya untuk membicarakan terkait rencana Pemprov Kepri bersama Pemkab Karimun mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungbatu, Kundur, di Kabupaten Karimun, Kepri.

Rencana pembangunan RSUD Tanjungbatu ini merupakan bagian upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

Oleh sebab itu pembangunan sarana dan prasarana kesehatan pun harus lebih baik.

Menurut Ansar, Provinsi Kepri merupakan daerah yang terdiri dari banyak pulau dan keberadaan masyarakatnya berpencar-pencar di banyak pulau. Sehingga pelayanan kesehatan harus dilakukan oleh pemerintah dengan maksimal.

Baca juga: Proyek Rumah Sakit IKN Dimulai, dapat Kucuran Investasi Rp 2 Triliun

Salah satunya dengan cara membangun sarana layanan masyarakat di setiap pulau yang banyak dimukimi masyarakat.

"Alhamdulillah respons Menkes cukup baik dengan apa yang kami sampaikan terkait rencana pengembangan RSUD Tanjungbatu,” tambah Ansar.

Ansar menginginkan fasilitas layanan kesehatan di Kepri bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat, termasuk di Karimun.

“Gedungnya kami benahi, peralatannya kita lengkapi dan sebagainya," ungkap Ansar.

Selain bersama Bupati Karimun, dalam kesempatan ini Ansar juga mengajak Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri dan Suharyanto selaku Direktur RSUD Tanjungbatu.

“Ini sudah menjadi komitmen Pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di pulau terpencil,” tegas Ansar.

Jika rencana ini disetujui oleh Pemerintah Pusat, RSUD Tanjungbatu akan dilengkapi dengan ruangan operasi, bedah, ruang rawat inap serta pelayanan dokter spesialis yang permanen.

Baca juga: Hermina Bersiap Bangun Rumah Sakit Internasional di IKN

Gubernur juga akan mengawal terus usulan ini dengan harapan bisa segera terealisasi pada tahun 2024.

Pasalnya, kesehatan ini sangat penting bagi semua, dan Pemerintah Daerah harus memenuhi hak-hak dasar masyarakat.

"Sejauh ini sarana dan prasarana kesehatan di Kepri sedang terus kita lengkapi. Termasuk kita manfaatkan kantor penghubung di Jakarta menjadi rumah singgah,” jelas Ansar.