Hingga September 2023, Avia Berhasil Cetak Penjualan Rp 5,2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai dengan September 2023, produsen cat dekoratif terbesar di Indonesia, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 5,2 triliun.

Hasil yang diperoleh perseroan kali ini berhasil tumbuh 4,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan penjualan Perusahaan didorong oleh upaya-upaya yang dilakukan Perusahaan ditengah beratnya kondisi perekonomian nasional.

Head Of Investor Relations Avian Brands, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan pertumbuhan tersebut didorong oleh semakin lengkapnya varian produk AVIA.

Baca juga: Buyback Saham, Avia Siapkan Fulus Rp 1 Triliun

“Hingga September 2023, AVIA telah meluncurkan beberapa versi ekonomis dari produk-produk utama yang populer di masyarakat,” ujar Andreas dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/11/2023). 

Ia menyebutkan, varian produk tersebut meliputi Avian Cling untuk kategori cat kayu dan besi, Avitex Wizz dan Aries Bling untuk kategori cat tembok dan terbaru No Drop Basic untuk kategori pelapis anti bocor.

“Produk-produk tersebut kami rilis sebagai antisipasi melemahnya daya beli masyarakat, dan terbukti memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan penjualan Perusahaan. Terlebihi pelapis anti bocor, cat tembok, serta cat kayu dan besi adalah penyumbang terbesar penjualan AVIA, masing-masing sebesar 25 persen, 23 persen, dan 20 persen,” jelasnya.

Selain varian produk yang lebih ekonomis, sebelumnya AVIA telah meluncurkan Avitex Gold untuk kategori cat tembok dengan kelebihan dapat digunakan untuk interior dan exterior.

“Karena penerimaan masyarakat sangat baik, produk Avitex Gold telah berkontribusi sebesar 5 persen pada angka penjualan semenjak diluncurkan pada akhir tahun lalu,” papar Andreas.

Disamping peluncuran beberapa varian produk baru, menurutnya, AVIA juga konsisten menambah jaringan distribusi, sampai dengan akhir September tahun ini.

Baca juga: Bidik Proyek IKN, Avia Perkuat Jalinan Relasi dengan Pemerintah

AVIA telah memiliki 116 pusat distribusi dengan 14 pusat distribusi mini, yang tersebar di seluruh provinsi dan menjangkau seluruh kota di Indonesia.

AVIA juga terus berusaha meningkatkan one-day delivery service dalam radius 50 km dari pencapaian saat ini sebesar 96 persen.

Pertumbuhan penjualan AVIA diikuti dengan pertumbuhan laba kotor, EBITDA, maupun laba bersih.
Sampai dengan akhir September tahun 2023, AVIA membukukan laba kotor sebesar Rp 2,3 triliun dengan tingkat margin 44,2 persen atau tumbuh 15,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan EBITDA untuk periode yang sama tercatat sebesar Rp 1,4 triliun, dengan margin 27,6 persen atau tumbuh 11,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya, laba bersih dalam periode yang sama tercatat sebesar Rp 1,1 triliun, dengan margin 22,1 persen.

“Pertumbuhan laba dan arus kas yang kuat membuat kami yakin akan terus dapat memaksimalkan pembagian dividen bagi para pemegang saham,” tandas Andreas.